Sebelas

181 29 5
                                    

Pinggir sungai

Haruto menatap lamunan asahi pada kursi penumpang di sebelahnya saat hendak memakai seatbelt. Setelah party semalam, haruto akan mengantar pulang asahi. Ya haruto menganggap lamunannya hanya karena jetlagnya.

"Ada yang dipikirin?" Tanya haruto.

"Ah? Engga.." asahi sadar dari lamunannya.

"Ekpresi lo sekarang tuh beragam, efek mabok semalem apa gmn?" Tanya haruto.

Asahi mengusap2 pipinya dan lehernya untuk menyegarkan wajahnya. Memang mabuk semalam membuatnya lelah di pagi hari.

"Gatau nih"

"Bukan galau karena abis putus kan?" Haruto yang sedikit bercanda.

"Mana ada!" Asahi sedikit memukul angin.

"Hehe eh sa, menurut lo jaehyuk orgnya gmn?" Tanya haruto.

"Hah? Kenapa tiba-tiba nanyain itu?"

"Penasaran aja, gue gatau jaehyuk, jd siapa tau lo bisa deskripsiin dia buat bisa akrab sm gue, soalnya dia akrab sm jeongwoo dan siapa tau kita berempat bisa akrab" alasan aja si haruto.

"Hmm baik sihh"

"Baik doang?"

Asahi terlihat menahan kesalnya. "Lo pikir gue tau dia? Kita kenal aja baru di kelas dosen kim ya meski gue sedikit udh liat profile dia—"

"Mwo? Lo apa? Udah liat profile dia???" Haruto yang heran.

Sebenarnya itu gak sengaja. Saat asahi datang ke mess tempat jihoon, ia melihat ada kertas yang jatuh di lantai dan asahi melihanta ternyata sebuah profile milik jaehyuk yang sepertinya di ambil dari bem.

Reflek dari mana, asahi cepat mengambil ponselnya dan memotretnya. Lalu menaruh kembali kertas itu diatas meja sebelum jihoon kembali.

Asahi takut itu adalah itu arsip penting. Jihoon kan ketua himpunan. Kemungkinan ada banyak profile anak bem disana, ya asahi gatau aja tuh profile jaehyuk untuk keperluan melabrak.

"Anjirrr" asahi menyesali omongannya.

"Jujur sama gue, lo suka jaehyuk ya?"

"Mwooo??! Eng..engga! Mana ada si to, masa secepet itu gue suka sama org lain setelah putus.. ih aneh lo to!" Asahi seperti panik.

Haruto terkekeh melihat sikap asahi yang gelisah tiba-tiba. Lebih ke salah tingkah setelah ditanya.

"Hahaha biasa aja jawabnya sa, aigoo cukup bilang engga gue jg ngerti" haruto terkekeh melihat kepanikan asahi.

"Stop godain gue deh to ihh"

Haruto malah semakin tertawa menatap asahi yang semakin salah tingkah padahal ya biasa aja gaksi. Kemudian mereka terdiam setelah mobil melaju untuk pulang ke rumah.















Jeongwoo baru saja bangun dari tidurnya. Mengucek mata sambil keluar dari kamarnya menuju kamar tamu tempat teman-temannya menginap.

Klek.

Ternyata kamarnya sudah kosong hanya ada satu tas milik jaehyuk. Samar-samar jeongwoo melihat pergerakan di balkon yang pintunya terbuka dan ada sebuah asap disana.

"Jae.." panggil jeongwoo.

"Aish lo ngangetin gue woo,"

"Ehe sorry, yang lain dah pulang?" Tanya jeongwoo.

"Asahi maksud lo? Udah sama haruto tadi"

Jeongwoo mengangguk dan mulai menatap langit cerah karena dirinya juga baru bangun gaksi.

Feeling (Jaesahi)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum