Tujuh

175 29 1
                                    

Suasana hati

Setelah obrolan kemarin, jaehyuk jadi memperhatikan asahi di kelas. Walaupun duduk mereka sudah tidak berdekatan lagi. Tak pernah lepas jaehyuk melihat asahi yang lesu.

Padahal sebelum-sebelumnya jaehyuk enggan mengenal orang yang telah mencuri pulpennya dan telah membuatnya terluka hanya karena diajak makan berdua.

Tapi setelah obrolan mendalam, jaehyuk jadi paham apa yang dibicarakan oleh jeongwoo saat pertama kali. Hubungan yang tidak sehat dan tentang melindungi asahi.

Asahi benar-benar terlihat kurang tidur. Biasanya dia akan melepaskan kacamatanya jika kelas selesai. Tapi kali ini dia benar-benar memakai kacamata sepanjang hari.

Tuk!

Sebuah minuman kaleng ditaruh begitu saja di atas meja asahi. Sejak tadi asahi hanya melamun tak jelas penglihatannya entah kemana padahal kelas sudah selesai.

"Jaehyuk.." gumam asahi setelah sadar menatap jaehyuk dengan kacamatanya.

"Kelas udh kelar, lo masih mau disini?" Jaehyuk.

"Ah iya bener juga" asahi yang melihat sekitar dan segera membereskan peralatannya.

"Minumlah dulu, tadi pagi gue gasengaja beli dua" jaehyuk.

"Makasih jae, nanti gue minum" asahi yang masih sibuk membereskan alat tulisnya.

Jaehyuk melihat bagaimana linglungnya asahi. Apalgi dengan jarak sedekat ini sangat terlihat wajah asahi yang lesu dengan kantung mata yang tertutup kacamata.

"Lo gapapa?" Tanya jaehyuk.

Asahi berdiri dari kursinya dan menatap jaehyuk. Mata mereka bertemu, tapi langsung alihkan asahi karena tidak mau terlihat mata yang kurang tidur dan sedikit bengkak.

"Soal kemaren ya? Gapapa jae, santai aja" asahi tersenyum paksa.

"Yaudah istirahat yang cukup, biar gak tidur terus di kelas" jaehyuk penepuk pelan pundak asahi dan beranjak keluar kelas meninggalkannya.

Asahi menatap punggung jaehyuk menjauh. Semalam dia benar-benar memikirkan tentang perselingkuhan jihoon. Memikirkan bagaimana dia bertanya pada jihoon tentang apa yang terjadi kemarin.

Apa ini akhir dari kisah cintanya bersama jihoon? Haruskah asahi senang atau sedih?





















Kling.

"Eseoseyo, eh? Jaehyuk?" Hyunsuk yang menatap jaehyuk yang memasuki toko bunganya.

Hyunsuk tersenyum dan mendekati jaehyuk setelah membereskan beberapa bunga yang baru ia taruh.

"Ada apa? Tumben kesini ga bilang gue dulu" tanya hyunsuk heran.

"Ada yang pengen gue tanyain" jaehyuk duduk di meja rias bunga.

"Mwoya? Apa pertanyaan sangat serius? Btw kemaren temen lo udh baikkan?" Tanya hyunsuk penasaran.

Jaehyuk menitipkan barang titipan hyunsuk di satpam. Ia beralasan pada hyunsuk karena temannya tiba-tiba sakit. Jadi hanya sebentar datang ke tempat acara lalu pergi.

"U..udah"

"Syukurlah.. jae, lo tau temen papa gue dateng lagi ngacak2 nih toko" hyunsuk cerita antusias karena jaehyuk tau mengenai hal ini.

"Mwo?? Ngacak2?? Tapi lo gapapa hyung??" Jaehyuk yang tiba-tiba khawatir melihat keadaan hyunsuk.

"Gwenchana, cuman luka dikit kena meja, untung ada yg mau bantuin dan manggilin polisi" cerita hyunsuk menenangkan jaehyuk.

Feeling (Jaesahi)Where stories live. Discover now