⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️
Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
*short notice,
Kalo ada yang bingung sama bagian awal chapter, di prolog sama di cerita sebelumnya dijelasin ya kalo Soobin nolak Karina dan ngajak temenan aja.
Di awal chapt ini ceritanya Soobin baru pulang dari sana, huu
Summer 2023
Soobin berjalan gontai ke dalam kamar pribadinya di dorm txt. Sepertinya hari ini anggota mereka sedang lengkap kalau didengar dari keributan yang terjadi di ruang tengah.
Ah, telingaku.
Dia membuka dan menutup pintu dengan sepelan mungkin agar tak terdeteksi anggota lain. Sejujurnya dia ingin menyendiri, banyak yang perlu dia pikirkan.
Dengan rambut yang masih basah sehabis mandi, pemuda itu mengambil headset berkabel dari laci, menscroll playlist, lalu merebahkan punggung di kursi. Sangat siap meresapi kegalauan hati.
Tangannya meraih buku yang tersusun di atas meja, mengambil satu yang bersampul biru lalu membukanya. Satu foto terjatuh ketika dia sampai pada halaman yang dimaksud.
2 tahun yang lalu ya?. Bibirnya tersenyum tapi hatinya sesak.
"Teman, ya?,"