6. Never knew

127 24 5
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••











Karina membuka website program acara virtual dating idol yang menampilkannya dan Soobin sebagai salah satu cast dengan ragu-ragu. Tapi yang menjadi perhatiannya adalah warna background website yang alih-alih berwarna biru langit dengan sedikit tint kuning- campuran warna favoritnya dan Soobin seperti yang diberitahu diawal, background yang dilihatnya sekarang jelas warna biru yang lebih gelap, yang mengingatkannya dengan tone air laut dalam, deep blue ocean.

What the heck is happening??

Dia memandangi background website itu dengan setengah termenung, memperhatikan riak air yang tipis-tipis terlihat kalau dilihat dengan lebih teliti.

Apa Soobin yang memintanya?

Pihak acara tidak mungkin mangkir dari apa yang sudah menjadi kesepakatan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Menolak memikirkan lebih dalam, Karina melirik dua video baru yang di pin, teaser pertama yang berisi bocoran dari panelis sedangkan teaser kedua menampilkan wawancara singkat Soobin dan dirinya.

Kru acara makin gencar berpromosi semakin dekat jadwal tayang episode baru. Beberapa kenalan baik dari kalangan idol, aktor sampai teman-teman sekolah menghubunginya setelah teaser kedua keluar. Dan ketika dia bilang belum menontonnya, mereka malah tantrum. Kakaknya bahkan langsung mematikan sambungan telepon setelah berteriak menyuruhnya menonton teaser yang membuat heboh tersebut.

Jarinya berhenti beberapa milimeter di atas video yang bersangkutan, ragu harus menontonnya atau tidak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jarinya berhenti beberapa milimeter di atas video yang bersangkutan, ragu harus menontonnya atau tidak. Soobin sama sekali belum membuka blokirnya, sepertinya daripada iseng kali ini pemuda itu benar-benar marah padanya.

Tapi kenapa harus pemuda itu yang marah?

Kenapa dia tidak mau melihat dari sisi pandangnya juga?

Karina merasa dipermainkan.

Dengan kemarahan yang kembali memuncak, dia melempar ipadnya ke aras kasur lalu menutup diri dengan bantal dan kembali berteriak seperti kebiasaanya, "Aaaargggh!! Choi Soobin, I HATE YOU!!!".









Dengan kemarahan yang kembali memuncak, dia melempar ipadnya ke aras kasur lalu menutup diri dengan bantal dan kembali berteriak seperti kebiasaanya, "Aaaargggh!! Choi Soobin, I HATE YOU!!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
tinged!  [ ✓ ]Where stories live. Discover now