10. Handbook [END]

182 19 10
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••













"For all of the spectrum out there, be it sunny, stormy or even sunset nor sunrise.__

Katarinabluu, would you let me dive deeper into you?,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katarinabluu, would you let me dive deeper into you?,"

Karina menatap mata Soobin yang kini juga sedang menatapnya. Mencari keraguan tapi ingin memastikan kesungguhan ucapan pemuda itu barusan.

"Aku mungkin akan sering mendistraksi pikiran dan mengacaukan rencanamu,"

"Nothing's perfect, only God and his plan is" jawab Soobin

"Even if I'm not a part of your book?," Karina lagi-lagi bertanya menggunakan lirik yang ada di lagu ciptaan pemuda itu

Soobin tersenyum dan mengelus tangan Karina yang masih berada dalam genggamannya, "You should check is for yourself, You're the beginning and the end of my every chapter, girl..." ikut membalas dengan lirik dari lagu yang sama

Sedikit menggoyangkan genggaman tangan mereka, Soobin sekali lagi bertanya "Now, bae. Would you?,"

Ikut menggoyangkan tangan mereka, Karina maju selangkah lebih dekat "Then let's open our book and turn every page together" Karina tersenyum,

Ikut menggoyangkan tangan mereka, Karina maju selangkah lebih dekat "Then let's open our book and turn every page together" Karina tersenyum,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Omong-omong, apa kau tahu page.soobin? that's my favourite page".

Soobin menarik Karina yang tertawa lepas ke dalam pelukannya, mendekapnya dengan penuh rasa lega, sayang dan terima kasih karena masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

tinged!  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang