5. Flashback : The Day pt. 2

122 22 8
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••












Karina keluar dari apotik dan berlari menuju mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karina keluar dari apotik dan berlari menuju mobil. Soobin yang terlihat sedang menahan sakit sambil terus memegangi perut tersenyum sedikit saat melihat gadis itu membuka pintu jok belakang dan duduk disampingnya.

Benar. Pada akhirnya Soobin yang memaksa melahap masakan Karina dan menghabiskannya dengan lahap harus menderita sakit perut. Beruntung Tim SM membawa Dokter pribadi (atas saran Jaemin) jadi leader txt itu bisa langsung mendapat penanganan.

Untungnya hanya sakit perut biasa- Soobin mengaku akhir-akhir ini pola makannya tidak teratur dan makan dengan porsi besar sekaligus membuat lambungnya stress. Karina sudah menawarkan berkali-kali untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan proses syuting tapi Soobin kekeh kalau dia baik-baik saja dan bisa lanjut.

Berhubung regulasi acara, dan tenaga profesional yang disiapkan juga dari pihak luar, Karina harus membeli obat Soobin di apotik. Jadi tadi dia dengan panik merepotkan apoteker yang sedang bertugas untuk menebus resep dokter. Untung apotek bukan tujuan wisata banyak orang, jadi biasanya relatif sepi.

"Kau tidak apa-apa?," Karina melap kening Soobin yang dipenuhi keringat dengan perasaan bersalah. Ah, kenapa tadi dia menyiapkan banyak makanan sih?.

Setelah membantu Soobin menelan obatnya, Karina kembali merogoh kantong plastik dan mengeluarkan bungkusan kecil.

"Tadi aku sekalian beli heatpad, mau coba pakai?," gadis cantik dengan kepribadian menarik itu mengeluarkan stempel hangat pereda nyeri yang biasa digunakan wanita saat nyeri haid.

Soobin memandang bolak-balik Karina dan heatpad yang dipegangnya dengan tatapan horor. Dia mungkin tidak familiar dengan produk itu tapi gambar yang tercetak di bungkusnya sudah menjelaskan segala hal yang perlu dia tahu.

"No WAY," erangnya sambil berusaha menjauhkan benda mengerikan tersebut

Malang untuknya, Karina malah merasa itu suatu hal yang menggemaskan. "Come on, jangan jadi pengecut," menirukan 100% ucapan Soobin sebelumnya di Sungai Han.

"Perjalanan kita lumayan jauh, pakai ya??," Karina lalu mendekatkan kepalanya untuk berbisik di telinga Soobin. "saat memakainya nanti jangan lupa menunjukkan otot perutmu sebentar. Rating episode kali ini pasti meroket, aku jamin!!," katanya sambil memamerkan jempolnya dengan yakin.

tinged!  [ ✓ ]Where stories live. Discover now