Cerita ini 100% fiksi dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kehidupan asli para idol yang muncul.
Nama tokoh, karakter, tempat, serta segala hal yang ada dalam cerita ini murni karangan author sendiri. Jikalau ada kesamaan dengan hal-hal tersebut adalah ketidaksengajaan.
————————————————————
WILONA TARISSA | 11 IPS 2
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Senang menyendiri tapi benci kesepian.
*
Wilona itu paling sulit untuk terbuka akan perasaannya pada orang lain. Sedekat apapun kamu dengannya, tetap ada batasan yang Wilona beri. Ia tidak suka jadi pusat perhatian tetapi sangat suka memperhatikan aktivitas di sekitarnya. Isi kepalanya lebih aktif dan berisik. Jika kamu tidak sengaja melihatnya bengong dengan bibir mengulum, kening mengernyit dan sebelah pipi yang mengembung, Wilona pasti sedang berimajinasi tentang sesuatu. Kadang pun dia suka tiba-tiba berbicara sendiri.
Kalau kata teman-temannya, Wilona itu aneh dan rada bikin ngeri. Tapi menurut mereka yang menaruh hati, itu unik dan menggemaskan.
Contoh isi pikiran Wilona:
"Bu Nadia sama Pak Ilham kelihatan serius banget, ya. Kira-kira lagi ngobrolin apa? Hm... Jangan-jangan, ada kasus besar yang dirahasiakan para petinggi sekolah dan mereka berencana buat membongkar itu semua?! Wah, gila..."
"Gimana ya kalau lagi serius upacara gini tiba-tiba ada orang yang terinveksi virus zombie dan orang tersebut masuk ke lingkungan sekolah? Terus dia datang dan ngerusak kegiatan ini. Pasti heboh banget, deh. Tapi juga seru nggak sih? Nanti gue bakal naik ke atap dan nembakin kepala mereka pake sniper gun. Bentar, sniper-nya dapat dari mana? Emang zombie-nya bisa mati di tembak? Bisa kali ya—"
