Adrian point of view and Sydney

16 14 0
                                    


Adrian POV

Singkat nya 6 hari setelah kejadian itu krystal sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit ,tapi dia harus banyak istirahat karena masih dalam masa pemulihan dan selama itu pula aku menemaninya

2 bulan lagi aku akan menikah dengan kekasih ku sahabat yang selalu ada untuk ku  . semuanya sudah di persiapkan oleh keluarga kami dan hari ini aku dan krystal harus melakukan foto prewedding

"Oppa, senyum mu lebar sekali?"tanya krystal yang melihat ku tersenyum seakan bebanku selama ini menghilang

"Karena aku bahagia akhirnya kita bisa menikah"ucap ku sambil memeluk nya

"Terimakasih sudah bertahan untuk kami oppa ,Sarange Adrian Stevao...."bisik gadis itu padaku

"Kau sudah selesai? Aku harus ke rumah sakit "ucap ku terburu buru

"Iya aku sudah selesai,ayo pulang!" Pekik nya riang

Iya. Hari ini adalah hari pertama ku magang di Elgara hospital , untung nya ayah menjadwalkan pemotretan ini pagi pagi sekali jadi aku bisa tepat waktu

Sesampainya di rumah sakit aku langsung berlari ke ruang briefing untuk mendengarkan tugas dan peraturan apa saja yang ada di rumah sakit ini

"Adrian,ku dengar kita akan di bimbing oleh direktur rumah sakit ini. Aku juga dengar beliau adalah seorang dokter yang di segani di rumah sakit ini!"ucap Bima Hyung girang

"Kau sudah  sering melihat nya di kampus Hyung ,beliau adalah orang yang ku panggil ayah  kataku sambil tersenyum 

Saat kami sedang mengobrol tiba tiba ayah berdiri di depan kami sambil melipat kedua tangannya

"Adrian Stevao, Bima Adhiyaksa ! Mengobrol saat bekerja? Push up 100 x!"perintah beliau tegas

Aku dan Bima Hyung tentu saja menurutinya . Beda nya Bima Hyung hanya diam dan melakukan perintah dokter pembimbing kami ini,sedangkan aku terus menggerutu sambil mengerucutkan bibirku

"Sudah ku bilang ,ini bukan latihan jadi dokter tapi latihan militer!" Gerutu ku sambil melihat ke arah ayah yang melipat kedua tangannya

" Adrian , lari keliling lapangan 50 x!"Ucap beliau tegas

"Baik pak!"teriakku yang langsung pergi ke lapangan dan berlari mengelilingi nya. Tapi saat aku berlari ke 10 kali tubuh ku tak bisa di ajak kerjasama . Lemas  iya sebenarnya pria berkacamata itu  memang sedang dalam kondisi yang tidak fit tapi semangat nya untuk menjadi seperti sang ayah mengalahkan rasa sakit yang ia rasakan sekarang

Sementara itu  di ruangan nya  cucu dan Elgara sedang  istirahat makan siang dan istri nya itu bingung karena putra nya tak kunjung kembali

"oppa ,adeulian eodiiss-eo?"tanya nya  pada sang suami

"Aku menyuruh nya untuk lari keliling lapangan 50 x."jawab nya santai

"Apa kau bilang? Menyuruh nya lari keliling lapangan 50 x?!"teriak nya  yang sontak membuat pria yang kerap di sapa El itu menutup telinga nya

"Yeobo , dia akan baik baik saja tenanglah.." ucapnya menenangkan istri nya itu

"OPPA KAU KETERLALUAN!"bentak wanita bermarga Jang ini

" Akan saya cari tuan muda sekarang yang mulia" pria 40 tahun itu berdiri dan memberi hormat. Tetapi saat ia hendak melangkah menuju pintu , pintu itu sudah terbuka dan memperlihatkan sosok Adrian yang menghampiri orang tua nya sambil cemberut

"Eomma, aku lapar....Ó⁠╭⁠╮⁠Ò" ucap nya sesaat setelah dia duduk di samping sang ibu

  Adrian memang selalu seperti ini jika sudah bersama eomma nya

Aku hanya ingin bahagia Where stories live. Discover now