dating mencair nya hati yang beku

18 16 0
                                    

A-apa? K-kau bi-bilang?" Jawabku gugup , wajahku memerah dan semakin memanas segera kupalingkan wajah ke arah lain.

Tapi, krystal memegang kedua pipiku dan secara tidak langsung dia meminta ku untuk menatapnya." Kim Adrian Stevano.... Mau sampai kapan cinta dalam diam padaku seperti ini? aku sudah meminta izin pada ibu mu, kita ke taman malam ini apa kau mau? tanya Krystal.

"Aku.... " Ucap ku sambil menunduk, kemudian aku  menatapnya lagi. "Aku mau ke taman denganmu malam ini." Lanjut ku sambil tersenyum pada Krystal. 

"Ini saat nya aku menyatakan semua yang telah ku pendam selama ini," ujarku dalam hati.

3 jam kemudian kami keluar dari ruangan music .saat aku dan Krystal berjalan ke  kelas, aku di cegat oleh Dirga dan teman temannya.

"Wah ternyata Upik Abu sudah berpacaran dengan tuan putri, kudengar.....kau jadi  murid terpintar di Fakultas Bedah hm? " Cecar nya pada ku dengan nada menyindir.

Aku hanya diam mendengarnya, seketika aku di dorong oleh Dirga ke tembok dan dia menarik almamater ku

"neohuideul-eun mueos-eul halgeoya? " Tanyaku  dengan perasaan takut dan gemetar lalu menatap Krystal sesekali untuk mengisyaratkan pada Krystal untuk pergi.

Tapi ia tak beranjak dari tempat nya sekarang, dia ingin melihat ku .......  Dipukuli oleh Dirga and the Gank ," Dirga hentikan! Aku tidak mau dia terluka tolong hentikan! " Teriak Krystal sambil menangis.

Salah satu anak buah Dirga pun menghampiri Krystal "ini baru awal soojungie, kau akan melihat pangeranmu yang tampan itu menjadi mainan kami."

Mereka memukul ku tanpa ampun di hadapan orang yang ku sayangi, aku hanya bisa pasrah karena kalau aku melawan mereka bisa saja membunuhku.

" Apa yang kalian lakukan?!" Tanya pak Arche tiba tiba menghampiri kami dengan wajah yang di penuhi amarah, ia menatap Dirga dan teman teman nya kemudian menghela nafas panjang.

"Apa kata kata saya yang di kelas tadi belum  cukup?" Tanya  pak Arche dengan wajah yang garang "Seharusnya kalau kalian iri dan ingin menyaingi teman kalian bukan dengan cara seperti ini! Ini kampus tempat nya belajar! Belajar apa? Belajar untuk masa depan kalian! Bukan untuk jadi sok jagoan! " Lanjut pak Arche tegas

"Adrian, obati luka mu dan kalian berempat ikut saya ke ruang  kedisiplinan!" Perintah pak Arche tegas. Krystal yang tadi nya shockpun menghampiri ku, "Adrian Oppa, gwenchana? Apa ada yang sakit?" Tanya krystal yang tampak khawatir denganku.

Aku menggeleng cepat meninggalkan krystal dan segera berlari menuju kelas ku untuk mengambil tas ku, kemudian aku bisa pulang ke apartemen ku  untuk bersiap malam ini .

Sorenya aku telah siap untuk menjemput Krystal, tak lupa aku memakai parfum agar aku lebih percaya diri saat bertemu dengan Krystal nanti.

"Jung Soo Jung tunggu aku ya," ucapku dalam hati sembari tersenyum.

aku berjalan dengan santai keluar dari kamar sembari mengirimkan pesan pada Krystal agar gadis itu tahu bahwa aku akan menjemputnya sekarang.

_𝗧𝗼 : Krystalyn My Ice Princess_

_"Nona Soo Jung, bersiaplah! Aku akan sampai dalam waktu 10 menit menjemput mu."_

𝗧𝗲𝗿𝗸𝗶𝗿𝗶𝗺.

Aku membaca sekali lagi pesan yang telah kuketik dan setelah memastikan kalimatnya benar aku langsung mengirimnya pada Krystal. Sembari menunggu pesan balasan dari  krystal, aku langsung masuk kedalam mobil dan segera menuju ke apartemen Krystal. Dalam perjalanan aku mengamati pengendara beroda dua dan roda empat yang lalu lalang melintasi jalanan. Pikiranku kembali melayang ke gadis itu—hanya ingin bertemunya saja mampu membuat jantungku berdegup tak karuan.. Oh Astaga!

Aku hanya ingin bahagia Where stories live. Discover now