Rey bener-bener horny, dia langsung membuka kancing kemejanya itu, sehingga terlihat dada bidangnya yang terlihat indah. Nakael yang melihatnya itu hanya bisa meneguk kasar ludahnya. Dia langsung berlutut di hadapannya sambil membuka celana jeans milik Rey, lalu ia buka resleting celananya itu, sekarang terlihat jelas CD yang Rey pake sudah basah akibat precum yang keluar dari lubang k3ncingnya itu.

"Arghh El cepetan hisep k0nt*l gue," perintah Rey padanya. Nakael langsung membuka CD yang Rey pake, terlihat jelas batang penisnya yang sudah tegang dan berurat di hadapannya ini. Nakael langsung mengulum sambil menghisap batang penisnya itu hingga sepenuhnya batang milik lelaki itu sudah masuk sampai tenggorokannya,  membuat tenggorokan nya tersedak akibat ukurannya yang sedikit panjang.

Glekk~glekk

Nakael terus menghisap kuat batang milik Rey, Rey yang menikmati batangnya di hisap, dia langsung meremas kuat rambut cowo yang sedang menghisap batang penisnya itu.

"Mmhh-hh..!! Arghh enak banget sayang, ahh hisap lagi shh" ucap Rey terlihat menggelinjang keenakan menikmati hisapan yang di beri. Rey membayangkan bahwa yang sedang menghisap batang penisnya itu adalah Azka.

Mendengar Rey menikmati hisapan darinya itu, Nakael terus menghisap lebih cepat agar peju dari batang penisnya itu keluar.

"Argghh... Anjing enak banget ahh, hisap terus sayang ahh!"

Nakael menghisapnya dengan kekuatan penuh sambil mengocok penisnya. Sementara Rey yang menerima hisapan dari mulut Nakael seketika penisnya berkedut-kedutan dan tak lama spermanya sudah menyembur di ujung tenggorokannya.

Crott...crot...crot..

"Arghh anj telen peju gue!" ucap Rey meneken kepalanya itu, sehingga cairan peju itu membanjiri tenggorokan milik Nakael.

Slurppp...mpshh...

Nakael menuruti perkataannya itu, dia menelen semua peju lelaki itu, tenggorokan Nakael terasa hangat oleh peju miliknya itu.

Kini mereka berdua saling mengatur nafas yang ter-engah-engah. Nakael pikir Rey bakalan lemes setelah batang penisnya di hisap olehnya, ternyata malah makin tegang.

Rey langsung mencekram tangan kanan Nakael, dan mengajaknya untuk masuk ke dalam kamarnya. "lepasin woi sakit tangan gue," ucap Nakael padanya.

Rey langsung mendobrak pintu kamar Nakael, dan mendorong tubuh Nakael hingga jatuh di atas kasur.

"Argh anj1ng sakit woi,"

Rey hanya tersenyum, dia langsung menindih tubuhnya itu.

"Jangan gila Rey, lo mau ngapain?"

"Gue mau ng3w3 sama lo, lo mau kan rasain knt0l gue?"

Nakael mengangguk, dan tersenyum. Memang ini yang dia mau, awalnya Nakael hanya ingin menghisap batang milik lelaki itu, tapi jika Rey meminta nya dengan senang hati dia menerima tawaran tersebut.

Nakael membuka semua pakaiannya hingga kini ia telanjang bulat. Sekarang mereka berdua sudah tidak memakai pakaian.

Sebelum mulai, Nakael mengambil pelicin yang sudah ia simpan di dalam laci nya itu.
Rey langsung melumuri batangnya dengan  pelicin yang di kasih Nakael barusan, lalu ia kocok terlebih dulu batangnya itu, setelah ia rasa sudah cukup licin. Lalu ia masukkan kejantanannya itu di dalam lubang milik Nakael.

My Enemy Is Ketos (BxB) ✓Where stories live. Discover now