Hidungnya menghirup aroma maskulin dengan sedikit kepuasan muncul di hatinya, Elena sangat menyukai aroma tubuhnya.

Navarez memainkan rambut Elena, meskipun cahaya matahari semakin menunjukan cahayanya. Rasanya Navarez tidak ingin beranjak dari atas ranjang, ia ingin terus seperti ini tidak ada hal yang lebih bahagia ketika bersama dengan orang yang di cintainya.

"Aku sedang berlibur."

"Hmm, aku ingin mandi bisa kah aku meminta tolong, tolong panggilakan Bety biarkan dia memandikanku." Ujar Elena serak, matanya terbuka lebar saat tubuhnya di angkat dan di bawa masuk ke dalam kamar mandi.

"Kamu..."

"Biar aku yang memandikanmu,"

Elena marasa curiga, "Tidak-tidak, aku ingin di mandikan oleh Bety!" Ujar Elena menolak.

Navarez masuk ke dalam Jacuzzi bersama Elena yang masih berada di dalam gendongannya.

Elena duduk di atas pangkuannya, tubuhnya bergetar ketika ciuman dari bibir hangat Navarez berada di bahunya.

"Varez~"

"Hmmm," Kepala Navarez di terus bergerak hingga di depan payudara Elena, ketika Navarez datang ingin mencicipinya. Suara Axelio masuk terdengar dari luar.

"Yang Mulia, Grand Duke Bastian datang bersama Nyonya besar dan menunggu anda agar segera datang." Ujar Axelio sedikit berteriak.

Navarez menatap pintu dengan tajam seperti musuh, Elena membawa tangannya pada pipi Navarez, ke dua ujung jarinya mengelus lembut.

"Ayo kita selesaikan mandinya, kita tidak bisa membiarkan Ayah dan Ibu menunggu lama." Ujar Elena lembut.

Manik mata biru Navarez menatap Elena dengan tenang, "Hmm, kita lanjutkan nanti malam."

Elena melototkan matanya, lalu memukul pundak Navarez, "Jangan menjadi gila lagi."

Navarez tertawa, mengecup bibir manis Istrinya, "Bukankah kita menikmatinya, aku berjanji akan selalu memuaskanmu."

"Diam!"

...

Bastian menatap kesal, "Dimana dia, kenapa lama sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bastian menatap kesal, "Dimana dia, kenapa lama sekali."

Axelio gugup, "Gr-grand Duke masih berada di dalam kamar..."

Bastian menatap Istrinya yang masih dengan tenang meminum teh, "Aku sudah bilang bukan, mengapa kau tidak mempercayainya, pasti Varez sedang sibuk bercinta dengan Istrinya kenapa kita harus mengganggu waktu mereka." Ujar Bastian dingin.

Oh I Got You [End]Where stories live. Discover now