•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Ammm enak kan ayok lagi ammm " bibi bahagia dhito bukan tipe bayi yg susah makan atau yg terlalu aktif sehingga dia tidak kerepotan mengurus semua pekerjaan rumah dan dhito.
(つ≧▽≦)つ (つ≧▽≦)つ
4 tahun kemudian.
"Avel sayang sini nak jangan di sana " Yuni.
"Eungg mama apel mawu main di sana bareng sama kak Raka ma " protes avelia.
"Jangan dulu ya sayang nanti kamu jatuh " bujuk Yuni.
"Aaaa mama apel mawu main sama kakak maaaaa boleh ya maa " bujuk avelia lagi.
"Khehehe iya iya boleh tapi jangan jauh-jauh ya dari kak Raka " Yuni.
"Siap mama " jawab avel semangat dengan posisi hormat ke Yuni.
Yuni tertawa melihat tingkah avelia yg menggemaskan.
*Avelia Putri Atmajaya dan Nadhito Anantara sekarang sudah menjadi balita lucu nan menggemaskan usia mereka yg hanya terpaut satu tahun membuat tinggi badan mereka tidak beda jauh, Tapi mereka tetap jauh berbeda.
"Emm bibi tugas Dhito sudah selesai boleh dhito main di luar ?" Dhito.
"Den bukannya tidak boleh tapi nanti nyonya marah kalau den dhito main " jelas bibi.
"Emm i-itu maaf bi dhito tidak jadi main " dhito tertunduk lesu.
"Maaf ya den, besok saja mainnya ya " bibi mencoba memberi sedikit hiburan ke dhito.
"Emm" dhito tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Bibi mengelus kepala dhito lembut menyalurkan rasa hangat kedalam hati dhito.
"Ehh iya bibi lusa ulang tahunnya avel menurut bibi hadiah yg bagus buat avel apa bi ? " Tanya dhito.
"Hmm boneka Saja gimana? Non avel kan suka main Boneka den " saran bibi.
Dhito mengangguk setuju, ekspresi nya sangat kentara bahwa dia sedang bahagia.
'andai Aden tau kalau besok juga ulangtahunnya ' batin bibi sedih.
"Ya sudah bi dhito mau ke kamar menyiapkan hadiah buat avel dulu ya bi " pamit dhito.
#dikamar dhito.
Krincing krincing krincing
"Hah sudah banyak uang tabunganku semoga cukup untuk membeli hadiah nya avel " gumam dhito sambil mengumpulkan uang tabungannya.
"Emm lima ratus, seribu, dua ribu ditambah seribu lagi—" terus menghitung dengan tekun walaupun dia belum lancar hitung-hitungan.
Cklek
"Den " bibi masuk ke kamar dhito dan duduk di samping nya.
"Aden sedang apa ?" Bibi
"Bibi lihat dhito menghitung uang tabungannya dhito bi "pamer dhito "tapi dhito tidak lancar bibi dhito masih bingung " lanjutnya lesu.
Bibi tersenyum kecil "sini bibi bantu " ucap bibi.
"Terima kasih bibi " ucap dhito dengan senyum manis nya.
"Ayo mulai menghitung " bibi.
Dhito mengangguk semangat lalu mulai menghitung dengan bantuan bibi.
#Ruang keluarga
"Mama mama " panggil avelia.
"Iya sayang " Yuni.
"Ma lusa kan ulangtahun apel boleh gk apel minta gaun baru " pinta avelia.
"Hmmm gimana ya " Yuni bertingkah seolah-olah memikirkan permintaan putrinya itu.
"Mamaa" Avelia mulai merengek.
"Hahahaha boleh donk sayang ayo kita beli baju baru untuk avel dan juga kak Raka " ajak Yuni.
"Emm ayo ma " avelia
"Avel panggil kak Raka dulu sana mama mau ambil tas dulu " ucap Yuni.
"Siap mama " avelia berlari ke arah taman belakang tempat kakaknya bermain.
Yuni beranjak untuk mengambil tas milik nya, tiba-tiba berhenti melihat dhito yg sudah ada di dekat tangga.
"Emm ma-ma bo-boleh dhito ikut mama, avel dan kak Raka beli baju ?"
18-01-2024.
ČTEŠ
Black roses ( REVISI )
PovídkyTakdir yg tak pernah memihak nya, baik dalam konteks keluarga, teman maupun cinta. Harapan yg mulai runtuh apakah akan kembali kokoh setelah seseorang datang memberikan bahu nya untuk bersandar ? BxB Mpreg cv by. Arozikin
