My Idol, My Ahjussi

6. Gadis Ceroboh vs Ahjussi

Author pov*

  Bus berwarna biru berhenti di lahan parkir samping gedung SB, satu persatu peserta tur gratis itu keluar dari sana. Ke 16 pemenang event ulang tahun Shining boys disambut dengan indahnya dedaunan kering yang berguguran begitu melangkah menuju ke gedung SB. Kebetulan di Korea saat ini adalah puncak dari musim gugur. Meski Cinta bukanlah penggemar Shining boys sungguhan, antusiasnya tetap sama seperti yang lain. Bagaimanapun ini juga yang pertama baginya. Gedung megah dan pemandangan indah yang memanjakan mata membuatnya takjub.

 Seorang pemandu memberi penjelasan dalam bahasa inggris, Cinta sedikit paham.

 "Owh, jadi ini gedung agensi Shining boys bernaung? Jadi SB store ada di sini dong." ucap Dinda dalam hati sembari melihat-lihat.

 "Karena ada perubahan jadwal, jadi kunjungan ke gedung SB dimajukan hari ini. Dua member Shining boys akan menemani kalian di jamuan makan siang nanti."

 Penjelasan pemandu tur itu membuat peserta tur bersorak, kecuali Cinta. Cinta hanya melongo, kemudian perlahan bibirnya tersenyum saat membayangkan wajah Kim Jong Hoon. Entah kenapa di hati kecilnya sangat berharap jika salah satu member Shining boys yang hadir adalah Jong Hoon.

 "Silahkan menikmati waktu kalian selama satu jam sebelum acara makan siang."

 "Kamsahamnida", ucap Cinta sebelum masuk ke SB store. 

 Hal pertama yang Cinta lakukan begitu masuk ke SB store tentu saja mencari barang-barang yang kakak sepupunya inginkan. Cinta melihat foto-foto yang dikirim ke ponselnya kemarin. Ternyata tak semudah yang Cinta bayangkan, tempat itu sangat luas. Tak semua barang yang Hani inginkan didapatkannya karena beberapa barang yang telah habis, juga waktu yang terbatas. Cinta segera menuju ke kasir ketika melihat teman-teman rombongannya tampak mengantri di sana.

 "Kamu beli banyak banget?"

 Teman sekamar Cinta yang bernama Ana melihat-lihat barang di keranjang Dinda. Ana mengambil satu gelas tumbler transparan bergambar Park Ji Soo yang sedang tersenyum manis.

 "Wah, kamu nemu di bagian mana? Tadi aku nyari kok nggak nemu ya?"

 "Iya, kak. Tadi aku lihat cuma ada satu."

 "Kamu ngebiasin leadernim?", tanya Ana sembari melihat-lihat barang lainnya yang berkaitan dengan Park Ji Soo.

 "E_enggak kok."

 "Lah, ini Park Ji Soo semua?"

 "Bukan gitu. Lagian mana mungkin aku jadi fans dia." ucapnya diakhiri dengan senyum mengejek, untung saja Ana tak melihatnya. 

 "Maksudnya?"

 "Maksud aku, mana mungkin ini punya aku. Uang aku nggak sebanyak itu kali. Ini semua titipan, hehe."

 "Owh…" Ana mengangguk-angguk.

 Dinda mengambil botol tumbler bergambar Kim Jong Hoon. Ia tersenyum menatap botol itu, tapi kemudian senyumnya memudar. "Ngapain juga aku ngambil ini botol. Balikin aja lah." Cinta berbalik, tapi antrian di belakangnya semakin panjang. "Tapi nanti bisa telat dong kalau aku balikin botol ini." Monolognya dalam hati sembari meletakkan botol tadi ke meja kasir.

 Bertempat di taman belakang gedung SB, jamuan makan siang untuk 16 pemenang event dari 8 negara di Asia itu diadakan. Semua berlari untuk berebut tempat duduk bagian ujung karena mungkin saja tempat itu yang paling dekat dengan member Shining boys yang akan hadir nanti.

 Cinta hanya melihat tempat itu sekilas, kemudian melangkah pergi dengan tergesa setelah meminta izin dari pemandu tur. Cinta mencari toilet terdekat yang letaknya ada di lantai dua. Begitu selesai, Cinta bergegas keluar dan sedikit berlari. Sampai di belokan, ia menabrak seseorang, dua paperbag yang dibawanya pun jatuh.