| 07. Kenangan Bersama |

Start from the beginning
                                    

wajahnya memucat keringat berjatuhan, apa yang harus dia lakukan sekarang? gtw

Luffy juga memeluk lengan kanan [Name] dan menjulurkan lidahnya, membuat Uta memeluk lebih erat juga

tapi sepertinya mereka sudah agak anteng dan bersamaan melihat ke atas, [name]

"Ne nee, [Name]-chan suka aku kan? aku udah anggap [Name]-chan sebagai kakakku sendiri loh, hehe"

"[Nickname]! dukung aku jadi bajak laut kan? maka dari itu jadilah Nakama pertamaku!"

"Gak bisa! [Name]-chan itu sudah salah satu anggota Akagami pirate"

[Name] memasang senyuman pasrah, ia kemudian menunduk sekejap sebelum menggigit keras bibirnya

ia merasa sedikit terharu karena mereka ternyata menyayanginya ketika orang lain tidak

beberapa kenangan masa lalunya dengan saudara kandungnya datang, rasa membuat Hatinya diremas keras. namun melihat mereka berdua rasanya hatinya jadi lega. air mata pun berjatuhan dari matanya

sontak Uta maupun Luffy menatap kaget dengan [Name] yang setiba-tiba menangis tanpa alasan

"Kalian ini... HWAAAAA~!! MAKASIH!! BUAT AKU JADI TERHARU IHH!"

ia kemudian memandang ke atas dengan air mata yang mengalir dengan deras. mereka berdua bingung harus melakukan apa. jadi mereka hanya terkekeh dan meng-istirahatkan kepala mereka dipangkuan [Name]

Mungkin bagi kalian aneh melihat Luffy yang bisa bersikap seperti itu, maka dari itu...mari kita flashback sedikit sehari setelah Akagami Pirate berpangkalan di Foosha Village



― 🌺 ☁️ ―



Saat itu adalah siang yang sungguh cerah. masih ada beberapa kru lainnya yang mempersiapkan maupun merapihkan barang

Uta juga seakan buntut Shanks. ia selalu mengikutinya kemanapun dia pergi dan [Name]? oh ya tentu dia malas dan memilih untuk diam di tangga menuju kapal dengan antengnya dia memandangi lautan biru

Maunya tadi eksplor di pulau ini ya tentu saja karena ini pertama kalinya melihat pulau yang bukan dari negeri asalnya

tapi entah mengapa rasa malas menghampirinya (Kayak author :^)

jadi dia diem anteng aja gitu, sesampai matanya tertuju ke Bocah laki-laki yang kemarin ngajak gelud

dia kelihatan sedang memperhatikan kapal ini, dan sepertinya dia juga sadar tentang keberadaan [Name]. dengan suara lantangnya dia bertanya kepadanya

"Bukankah kamu cewek aneh kemarin?"

tanya nya, tidak sadar dengan apa arti perkataannya itu. seolah ada petir menyambarnya urat di keningnya terbentuk dan mengeras. namun ia memaksa sebuah senyuman agar terlihat ramah. sungguh ramah

"Bukankah sudah kubilang waktu itu? aku ini anggota bajak laut ini, Baka."

"aku tidak terlalu mendengarnya. tapi beneran kamu bajak laut?"

Tanya bocah laki-laki itu dengan begitu semangat, dia terlihat agak berbeda dengan kemarin. Jadi [Name] merilekskan tubuhnya dan bersandar di tangga

wajahnya menatap melas bocah itu, namun membentuk bibirnya menjadi senyuman dan menjawabnya dengan senang hati

"Ya, memangnya kenapa?"

"whoah...cerita-cerita dong! aku mau tau, Shishishi"

"Heeee begitukah? mengapa tidak ke shanks? pria merah itu loh"

| Heavy fall in love | One Piece x Reader |Where stories live. Discover now