| 07. Kenangan Bersama |

362 48 2
                                    

*beberapa huruf/angka di keyboard author rusak :') jadi maaf klw banyak typoo

- '𝐿𝓊𝓅𝒶𝓀𝒶𝓃 𝓂𝒶𝓈𝒶 𝓁𝒶𝓁𝓊𝓂𝓊, 𝒹𝒶𝓃 𝒷𝓊𝒶𝓉 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒷𝒶𝓇𝓊 𝒷𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓀𝓊' -

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

- '𝐿𝓊𝓅𝒶𝓀𝒶𝓃 𝓂𝒶𝓈𝒶 𝓁𝒶𝓁𝓊𝓂𝓊, 𝒹𝒶𝓃 𝒷𝓊𝒶𝓉 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒷𝒶𝓇𝓊 𝒷𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓀𝓊' -







― 🌺 ☁️ ―

dengan angin yang cukup kencang membuat rumput rumput itu bergesekkan dan membuat suara halus

terlihat bahwa ada tiga bocah di atas tebing itu, Luffy, [Name] dan Uta

Uta juga Luffy menghadap ke [Name] dan bertatapan dengan tatapan heran juga curiga, maskudku, bagaimana [Name] bisa naik tebing ini lebih cepat? mereka bahkan tidak lihat dia naik

"Ada...apa?"

[Name] sendiri sedang duduk menyilang kakinya juga melipat tangannya di dada, menatap polos kedua teman didepannya

Uta dan Luffy bertatapan satu sama lain dan memasang raut wajah kesal

"[Name]-chan! bagaimana kamu bisa naik begitu cepat? aku tidak marah sih..hanya ingin tahu saja."

"Ya ya! bagaimana?! perasaan saat kami naik kamu masih dibawah membeku!"

ucap Luffy dengan sembari mengepalkan tangannya, [Name] Hanya melemaskan pundaknya dan menghela nafas panjang

bagaimana dia harus jelaskan ya..

lebih simpelnya, di saat Luffy menantang Uta untuk manaiki tebing itu dan siapa yang bisa lebih cepat, [Name] sudah melompat dan memanjat tebing itu dengan cepat sampai tidak ada suara

"bagaimana ya, Pokoknya ketika kalian sedang adu mulut aku udah naik duluan tapi ya, Sudahlah jangan pikirkan hal itu, oh ya-"

sebelum [Name] bisa mengakhiri pembicaraannya. Uta memeluk pinggang nya dan membuat wajah kesal pada Luffy

ternyata ketika [Name] berbicara tadi mereka berguman satu sama lain tentang betapa kerennya [Name] bagi mereka. mulai dari kemampuannya, sisi kakaknya, juga betapa ia suka menemani mereka ketika kesepian

Luffy dengan geram mengepalkan tangannya dan menunjuk telunjuknya ke arah Uta

"Gak adil! [Nickname] itu temanku!"

"Huh, apa maksudmu? [Name]-chan itu gak akan pernah mau temenan sama orang lusuh sepertimu."

"Aku gak lusuh tau!"

"Walaw e...ta bahaya tak?"

sekarang dia benar-benar terjebak diantara kedua orang yang entah mengapa, memperebutkan suatu hal yang tak perlu direbutkan

| Heavy fall in love | One Piece x Reader |Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt