SEKRETARIS PAPA!

1

                          Happy reading
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .

                     Ig :Ria_vachirawit

"Cok Arka belok!" Teriak seorang lelaki saat memasuki kelasnya. Lianor aditam salah satu teman Arka yang juga hobi merusuh.

Teman sekelasnya yang mendengar itu bersorak ria ada yang menggedor-gedor meja ada yang membanting banting kursi.

Kelas tampak riuh karena kabar tadi, pasalnya Arka ini di kenal playboy tingkat akut, sering menggoda perempuan.

"Wos, jancok! Diem nggk lo pada" teriak Arkan begitu mendengar riuh dari kelasnya.

"Arka suka sama Om Om!" Teriak Azril Rakabuming yang semakin membuat kelas semakin riuhh.

"Kontol lah" ucap Arka yang duduk di bangkunya paling belakang.

"DIAM"teriakan seorang guru kala memasukin kelasnya yang begitu riuh.

Kelas Arka memang sangat bandel guru saja hingga malas untuk mengajar karena terkadang mereka malah sibuk sendiri sendiri, pernah suatau kejadian guru sejarah  menangis mengajar di kelas Arka karena siswa siswanya yang nakal, mana posisinya gurunya lagi hamil besar setelah itu mereka terkena hukuman oleh guru BK.

Murid yang mendengar teriakan guru itu langsung terdiam kaku, hanya satu guru yang membuat murid kelas 12 ips ³ itu bisa diam ya itu Guru sejarah Indonesia.

Guru yang terkenal tegas dan galak membuar murid di kelasnya takut.

"Bu Arka jadi simpenan Om Om" teriak Lian membuat guru itu hanya menggelengkan kepalanya.

Walaupun guru itu sangat tegas dan galak tapi bisa di ajak bercanda dan kompromi itu yang membuat salah satu murid bisa menurut pada guru sejarah Indonesia itu.

Seluruh murid kelas Arka yang mendengar itu tergelak tawa.

****

Kring

Kring

Bunyi tanda bel istirahat semua murid berhamburan menuju kantin.

Arka, Lian dan Azril berjalan sentai menuju kantain banyak siswi yang memperhatikan mereka, karena ke tampanan mereka membuat ia menjadi cowok hitz di sekolah itu.

Lalu mereka menuju bangku kosong untung mengisi perutnya.

Mata Arka menatap seorang perempuan yang baru memasuki wilayah kantin.

"Woy, sipah!" Teriak Arka memanggil nama itu.

Seorang perempuan yang merasa terpanggil hanya merasa geram karena ia tau hanya Arka yang memanggil dirinya nama itu.

Perempuan itu bernama Syifa gadis yang sering adu mulut dengan Arka membuat tenaga terkuras, ia kadang berfikir apakah dirinya mempunyai kutukan besar sehingga harus bertemu orang seperti Arka.

"Sipah sini" panggil Arka sekali lagi, wanita itu hanya mentap nyalang menuju kursi Arka.

"Wets, mbk sipah cantik" ucap Lian

"Dan bohai" lanjut Azril.

"Nama gw syifa, S.Y.I.F.A bukan sipah" ujar syifa geram.

"Hilih sama aja" ucap Arka

"Buruan ada apaan gw laper cok" kata Syifa

"Beliin makanan dong pah" ucap Arka dengan wajah semelas mungkin Syifa yang melihat itu mantap jijik Arka.