33. Di Hari Yang Hujan

34 5 0
                                    

Aku--bang very sedang duduk di dekat taman pembayaran uang sekolah, kami menunggu yang lain untuk segera datang karena akan pergi bersama karena ini acara osis.

Setelah semua datang kami pergi naik Bis, di saat di dalam bis semua duduk berdua an seperti yang di haruskan duduk dengan pasangan nya.

Aku melihat sekeliling dan masih diam belum mencari tempat duduk Tiba-tiba, bang very menarik ku saat dia liat aku masih diam dia melewati ku dan menarik ku untuk duduk bersama nya.

Aku duduk tepat di sebelahnya. Melirik ke arah bang very yang sedang fokus mendengar kan lagu sambil dia melihat ke arah luar jendela, tumben sekali dia tidak bermain game bisanya dia selalu bermain game.

Mungkin di saat yang seperti ini pemandangan yang bagus jarang sekali melihat nya cool seperti ini. Dia menggunakan Hoodie, memakai headphone dan sambil melihat ke arah jendela. Aku tak ingin melupakan pemandangan seperti ini sebisa mungkin aku secara diam-diam mengambil foto dirinya.

Setalah mendapatkan foto, tiba-tiba seperti bang very menyadari nya dengan segera aku memalingkan wajah ku dan berpura-pura tidak melihat nya.

Hingga beberapa jam kami belum juga sampai ketempat tujuan, karena terlalu lelah aku menguap dan tertidur tanpa ku sadar aku menyenderkan kepalaku di bahu bang very.

Bang very melihat ke arah ku dan hanya tersenyum dan membenahi kepalaku agar nyaman.

- - -

"Chloe bangun, kita udah sampe" Ucap bang very membangunkan ku dengan lembut.

"humm... Dah sampe?" Tanya ku masih mengosok-gosok mata dan melihat sekeliling.

Saat kami turun dari bis tiba-tiba hujan turun dengan deras semua kembali duduk di kursi nya namun, aku tertarik dengan hujan nya dan aku keluar dari bis di saat cuaca sedang hujan.

"Chloe jangan keluar masih hujan" Ucap bang very ingin menghentikan ku.

Namun, saat aku keluar dia ikut keluar bersama ku kini kami kehujanan bersama bermain hujan di luar.

Meskipun Suasana di luar sedang hujan itu sama sekali tidak menganggu kami, malahan aku menari-nari di tengah hujan yang lumayan deras

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Meskipun Suasana di luar sedang hujan itu sama sekali tidak menganggu kami, malahan aku menari-nari di tengah hujan yang lumayan deras.

Mereka yang di dalam bis melihat ke arah kami di luar bis yang kehujanan tetapi, emang tidak ada yang melarang kami.

Aku melihat bang very masih diam melihat ke arah ku, aku menyadari sesuatu aku dan dia pernah di saat seperti.

Tepatnya malam sebelum kami bertemu di malam itu hujan yang deras aku--bang very bermain hujan bersama.

Setelah mengingat itu aku diam sejenak namun, bang very menghampiri ku dan dia mulai memegang kedua tangan ku.

Keram hujan yang lumayan deras aku tak melihat dengan pasti wajahnya namun, bang very tersenyum.

Tanpa musik di sekeliling kami, bang very memutar-putar ku seolah kami sedang berdansa.

Aku mengikuti nya lama-lama aku mengerti dengan gerakan nya. Di tengah hujan kami berdansa berdua di bawah hujan menjadi saksi dan yang berada di dalam bis menjadi matanya.

"Seharusnya Abang tidak begini..."

- Chloe Callista

- - -

"Aku akan menebus kesalahan yang pernah terjadi."

- Very Subrata

[Bab emang pendek]

Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!

𝐕𝐞𝐫𝐲 𝐒𝐮𝐛𝐫𝐚𝐭𝐚 [End] ✓Where stories live. Discover now