08 : Paid Off

2.6K 265 6
                                    

Cahaya mentari perlahan mulai mengusik sepasang anak adam yang masih terlelap di atas kasur tanpa sehelai kain yang menutupi tubuh keduanya. Renjun yang merasa terusik dalam tidurnya pun mengerang pelan dan membuka kedua matanya.

Ia sedikit terkejut saat mendapati pemandangan didepannya bukanlah wajah Jaemin atau Jeno tapi wajah Donghyuck yang masih terlelap dalam tidurnya.

Dengan perlahan, Renjun beranjak dari kasur Donghyuck diiringi ringisan kecil yang membuat Donghyuck terbangun dari tidurnya dan dengan segera mengusap kedua matanya.

"Hyung, biar aku ban-..."

"Tidak perlu, aku pinjam kamar mandimu." Potong Renjun yang kemudian beranjak pelan ke arah kamar mandi Donghyuck, meninggalkan si pemuda tan yang hanya diam di tempatnya. Ia sedikit terkejut saat mendapati tubuh Renjun yang dihiasi oleh banyak bercak merah dan gigitan.

"Aku sebinal itu?" Gumam Donghyuck sembari mengusap tengkuknya.

▪︎
▪︎
▪︎

Lima belas menit dan Renjun akhirnya selesai dengan kegiatan mandinya. Ia keluar dengan pakaian yang ia kenakan kemarin dan mendapati Donghyuck tengah duduk di atas kasurnya yang sudah ia rapihkan.

"Eum hyung, aku mandi dulu sebentar setelah itu aku akan mengantarmu pulang." Ujar Donghyuck dengan nada ragunya yang membuat Renjun mendengus pelan.

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. Tidak usah mengkhawatirkanku. Aku seorang alpha bukan omega, dan soal hutangku berarti sudah lunas jadi tepati janjimu." Ujar Renjun sembari merapihkan kerah turtle necknya yang membuat Donghyuck terdiam untuk beberapa saat.

"Berarti ini pertama dan terakhir kalinya?" Tanya Donghyuck hati-hati yang membuat Renjun menganggukkan kepalanya.

"Lebih baik kau siap-siap sekarang, aku rasa belum terlalu terlambat untuk ke kantor." Ujar Renjun yang kemudian beranjak keluar kamar Donghyuck dan mengambil coatnya. Membuat Donghyuck segera mengikuti langkah si pemuda Huang.

"Lalu hyung?" Tanya Donghyuck saat Renjun tengah memakai coatnya.

"Aku akan izin tidak masuk hari ini, terlalu mencolok kalau aku ke kantor dengan bercak merah di leherku." Jawab Renjun sembari menunjuk lehernya sendiri, membuat Donghyuck meringis pelan dan mengusap tengkuknya lagi.

"Maaf hyung, aku tidak sadar meninggalkan tanda terlalu banyak." Sesal Donghyuck yang berhasil mengundang kekehan Renjun, dan hal itu membuat Donghyuck tertegun di tempatnya.

"Santai saja, kalau begitu aku pulang dulu ya. Kalau kau tidak kuat untuk ke kantor izin saja pada Jaemin. Lagi pula kau baru tidur dua jam kan." Ujar Renjun yang kemudian beranjak keluar, meninggalkan Donghyuck sendiri di dalam apartemennya.

Si pemuda tan terlihat masih tertegun di tempatnya. Seketika ingatannya mengenai malam panasnya dengan Renjun kembali terputar dan membuat wajahnya seketika memerah.

"Aku benar-benar bisa gila." Monolog Donghyuck yang kemudian kembali masuk ke dalam kamarnya. Sepertinya ia akan meminta izin pada Jaemin untuk tidak masuk hari ini dan melanjutkan tidurnya.

 Sepertinya ia akan meminta izin pada Jaemin untuk tidak masuk hari ini dan melanjutkan tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Waves Of The OceanWhere stories live. Discover now