03 : Family Dinner

2.2K 283 10
                                    

Renjun mengerutkan keningnya saat nama Lee Jeno tertera di layar ponselnya. Tanpa berlama-lama, si pemuda Huang pun segera mengangkat panggilan dari sepupunya tersebut.

"Apa?" Tanya Renjun pada sang lawan bicara yang berada di sebrang sana.

"Hari ini lembur?" Suara Jeno mulai memasuki telinga Renjun.

"Sepertinya tidak, kenapa?" Renjun kembali bertanya dengan wajah datarnya.

"Kalau begitu nanti aku jemput, eomma menyuruhku membawamu ke rumah untuk perbaikan gizi." Suara Jeno kembali terdengar yang membuat Renjun mendengus kencang.

"Giziku sudah baik tidak usah diperbaiki." Sahut Renjun dengan nada ketusnya yang mengundang kekehan dari sang lawan bicara.

"Bagus apanya, badanmu saja kecil. Malu dengan title alphamu Huang." Balas Jeno yang membuat Renjun mengumpati sepupunya tersebut.

"Kabari aku kalau sudah selesai." Ujar Jeno lagi sebelum mematikan sambungan telfonnya, membuat Renjun lagi-lagi mengumpati sepupu kurang ajarnya tersebut. Tidak menyadari bahwa saat ini Donghyuck sudah berdiri di belakangnya.

"Lee Jeno brengsek! Alpha kurang ajar lihat saja kau!" Emosi Renjun yang kemudian membalikkan tubuhnya dan terkejut saat mendapati Donghyuck sudah berdiri di depannya dengab wajah polosnya dan kertas lumayan tebal yang ada di tangannya.

"Eum...aku sudah selesai mengurutkan halamannya hyung." Ujar Donghyuck dengan nada canggungnya, membuat Renjun menghela nafasnya dan mengambil alih kertas di tangan Donghyuck.

"Lain kali jangan muncul tiba-tiba di belakangku." Ujar Renjun yang kemudian beranjak meninggalkan Donghyuck, membuat si pemuda tan mengusap tengkuknya dan menatap punggung Renjun yang perlahan semakin menjauh.

" Ujar Renjun yang kemudian beranjak meninggalkan Donghyuck, membuat si pemuda tan mengusap tengkuknya dan menatap punggung Renjun yang perlahan semakin menjauh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langit malam ini terlihat cerah dengan bulan penuh yang terlihat bersinar terang tanpa ada awan yang menghalangi sinarnya. Renjun melirik ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam.

"Kau yakin tidak mau aku antar?" Tawar Jaemin yang sejak sepuluh menit yang lalu berdiri menemani Renjun menunggu kedatangan Jeno.

"Bilang saja kau mau ikut makan gratis kan di rumah Jeno!" Ketus Renjun yang membuat Jaemin menunjukkan cengirannya, niatnya ternyata ketahuan.

Baru saja Jaemin akan membuka suaranya lagi, namun terhenti saat mendapati Donghyuck dan Yangyang yang baru saja keluar dari dalam gedung.

"Kalian berdua!" Panggil Jaemin dengan suara sedikit berteriak, membuat Renjun menolehkan kepalanya dan melihat Donghyuck dan Yangyang yang tengah berjalan ragu ke arah mereka.

"Mau pulang?" Tanya Jaemin dengan senyum cerahnya.

"Pertanyaanmu bodoh Na, ya jelas mereka mau pulang!" Bukannya Donghyuck atau Yangyang yang menjawab, melainkan Renjun yang membuat Jaemin mendengus kesal.

Waves Of The OceanWhere stories live. Discover now