Cahpt 8 | Pembebasan Tanpa Alasan?

5 1 0
                                    

Hlww smuanyaa,, aku kembalii
Jangan lupa ya!! Buat klik ⭐ dan penuhi kolom 💬,,

Makasih buat kalian yang udah mampir ke cerita aku atau ada yang nambahin ke perpustakaan kalian juga
/pede bgt gwee ahakk/ makasih banyak yya, Lop deh pokoknya!! ❤
.
.
.
.
.


3 minggu lamanya Harley di dekap dalam penjara dan sekarang pemuda itu dinyatakan bebas. Pemuda itu sedikit terkejut dengan keputusan Ratu yang tiba-tiba saja melepaskannya dari sel tahanan mengerikan itu.

Namun siapa peduli? Yang penting sekarang ia bisa melanjutkan usaha toko bajunya yang sempat terhenti beberapa minggu terakhir.

Disisi lain, pembebasan tanpa alasan yang dilakukan oleh ibunya terhadap Harley justru terus mengganggu pikiran Olla. Bukannya tak ingin Harley dibebaskan, malahan ia ingin sekali Harley dapat beraktivitas seperti biasanya. Namun gadis itu juga tahu betul bagaimana pemerintahan Kekaisaran berlangsung. Setiap tahanan yang memiliki kesalahan ringan harus di penjara selama tiga bulan lamanya , tetapi Harley? Pemuda itu bahkan belum mencapai masa tahanan 1 bulan.


"Sepertinya ada yang tidak beres di Kerajaan ini" batin Olla dan bergegas menuju ruang kerja ibunya.


Di dalam sana, Olla tidak mendapatkan Trainna yang sedang bekerja atau semacamnya. Kamar bernuansa putih emas itu terlihat sepi dan sunyi.

"Mungkin ibu sedang berada di ruang makan untuk sarapan" gumam gadis itu seraya mengidikkan bahunya cuek dan segera berbalik badan menuju pintu keluar.

Namun saat hendak melanjutkan langkahnya, suara desisan bak desisan ular menyita perhatian nya. Suara yang berasal dari dalam kamar mandi itu semakin membuat Olla penasaran hingga akhirnya gadis itu bergerak menyantuh gagang pintu hendak membuka pintu putih itu.

Bukannya lancang atau bagimana, hanya saja Olla sangat merasakan penasaran dengan desisan di dalam sana. Apakah itu seekor binatang bersisik tak berkaki atau mungkin Trainna yang sedang mandi. Mandi sambil berdesis? Aneh.

Namun, aktivitas Olla terhenti kala mendengar teguran dari arah belakangnya.

"Olla, apa yang sedang kau lakukan di sini? Ayo bersegeralah untuk ke ruang makan. Ashley sudah menunggu mu untuk sarapan bersama" ucap wanita itu dengan wajah sedikit pucat.

"Ibu ... Apa kau baik-baik saja? Wajah mu terlihat pucat" panik Olla setelah mendapati wajah pucat Trainna.

"Aku bisa menunda sarapan dengan Ashley jika kau mengizinkan" tambah gadis itu yang benar-benar sudah merasa khawatir saat Trainna memegangi kepala bagian belakangnya.

"Tidak. Jangan memikirkan ku! Lanjutkan saja sarapan bersama mu dengan Ashley. Aku akan beristirahat saja di sini" tolak wanita tua itu mentah-mentah.

"Aku akan tetap menjaga mi di sini. Mau bagaimana pun aku ini anak mu, ibu" ucap Olla sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Sudah ku katakan aku baik-baik saja! Lebih baik kau segera ke bawah atau aku akan mencabut gelar putri Mahkota itu dari mu" titah Trainna yang mulai murka dengan putri semata wayangnya.

Setelahnya, wanita tua itu segera pergi meninggalkan Olla sendirian di dalam sana dengan wajah yang tersulut emosi.


"Kenapa sikapnya sangat kasar kepadaku? Bahkan dulu dia sendiri yang sangat semangat memberikan gelar itu. Mengapa sekarang justru dia yang mencabutnya?" gumam Oa dengan tatapan menyelidik ke arah pintu kamar yang sudah di tutup rapat itu.


"Ini pasti ada apa-apa, aku harus segera menemui Mirea dan bertanya pada gadis licik itu. Semua ini pasti bagian dari rencananya." batin Olla sebelum akhirnya berjalan menuju peristirahatan pelayan.








Halww gais ... Udah 1 tahun aku nggak Up dan sekarang aku balik lagi!!😁😁
.
.
.
Makasih buat kalian yang selalu pantau cerita ini gais kuu!! Loplop muahh❤😘

SOUTHERN PRINCESS MAGICOnde as histórias ganham vida. Descobre agora