SOUTHERN PRINCESS MAGIC

Chapt 7 | Rahasia Harley

"Harley, bagaimana keadaan mu sekarang? Bukankah Mirea baru saja menusuk mu dengan belati miliknya?" Tanya Olla dengan ekspresi takut bercampur khawatir setelah berhasil memasuki penjara bawah tanah.

Mengingat perkataan Mirea tentang akan membunuh orang-orang terdekatnya tadi membuat Olla segera pergi menghampiri Harley terlebih dahulu.

"Tenang Olla.. Kau tidak perlu mengkhawatirkan diriku, gadis itu tidak ahli dalam membuat sebuah racun. Aku sudah menyembuhkan nya menggunakan sihir ku" Ujar Harley santai sedangkan Olla terperanjat kaget.

"S-sihir? Apa yang-" belum selesai melanjutkan kalimatnya, Harley langsung membungkam mulut Olla menggunakan tangan kirinya yang benar-benar telah sembuh total sedangkan yang kanan masih membekas luka yang memang terbilang parah.

"Jangan terlalu berisik!! Ini adalah rahasia terbesarku dan hanya kau lah yang boleh mengetahuinya. Jika ada yang mendengarnya mungkin mereka akan membunuhku karena di anggap berbahaya." Jelas Harley.

"Sumba telah membantuku untuk menghilangkan racun ini"

"Sumba?" Olla mengerutkan keningnya bingung saat mendengar nama asing yang baru saja di lontarkan Harley.

"Ya, Sumba! Dia adalah binatang dalam diri ku yang akan selalu membantuku dalam keadaan terluka. Kau lupa aku berasal dari mana? Rakyat Selatan memang tidak memiliki seorang raja, mereka lebih memilih hidup mandiri tanpa ada bantuan Kaisar atau apapun itu yang bersangkutan dengan Kerajaan. Orang-orang di sana masih setia mempercayai dan mempelajari sihir-sihir kuno yang dulunya pernah di turunkan kepada nenek moyang kami, Maka dari itu sumba ada di sini untuk membantuku." Jelas Harley yang membuat Olla menganggukkan kepalanya pelan.

Singkatnya, dahulu kala hampir seluruh wilayah di dunia mengandung sistem Kerajaan bagi mereka yang berhasil perang melawan suku sihir wilayah masing-masing. Hingga suatu hari, suatu kelompok yang berasal dari Kerajaan barat bertekad untuk membangun wilayah sendiri karena merasa kaisar yang baru terlalu rakus terhadap harta mereka yang tak salah dan tak bukan adalah kakek buyut Ashley. Pulau Southern adalah tujuan mereka akan menegakkan Kerajaan baru, pulau satu-satunya yang tersisa di antara pulau-pulau lainnya yang juga terkenal dengan sihir para tetuanya yang kental itu membuat hampir beberapa Kerajaan tidak berhasil merebut wilayah Southern / Selatan.

Hingga akhirnya peperangan yang di lakukan oleh rakyat asli Selatan dan rakyat pendatang barat beradu senjata. Barat dengan peralatan perang modern nya seperti pedang dan busur sedangkan Selatan hanya menggunakan tombak kayu bercampur besi yang rutin di asah setiap harinya. Mereka memang sengaja tidak menggunakan sihir agar terlihat adil.

Peperangan masih belum selesai walau hanya meninggalkan Erlan dan Hazard mantan prajurit istana juga Zhaxson dan Malvin rakyat selatan.

Zhaxson atau lebih di kenal dengan sebutan yuxon  bagi rakyat selatan sekarang adalah seorang tetua yang paling di hormati karena sihir turun temurunnya yang terbilang sangat kuat jika dibandingkan dengan sihir-sihir lainnya.

Adapun Malvin adalah sahabat terdekat Yuxon yang juga memiliki sihir serupa juga salah satu tetua yang paling di hormati di wilayah selatan. Tak heran sekarang hanya mereka berdua yang masih bertahan.

Singkat sejarah, peperangan telah dimenangkan oleh rakyat Selatan yang pada akhirnya banyak mayat rakyat barat tergeletak begitu saja di atas tanah.

Olla memang mengetahui terkait wilayah Selatan yang terkenal kebal akan serangan karena bagi setiap Kerajaan itu adalah pengetahuan umum yang wajib di ketahui oleh keluarga Kekaisaran maupun rakyat, yang bertujuan agar tidak ada satupun manusia yang berani-beraninya datang untuk merebut wilayah itu.

"Jadi...dimana sumba Itu? Apakah sudah kembali masuk kedalam dirimu?" Tanya Olla dengan ekspresi wajah yang dipasangnya seserius mungkin.

"Jangan memasang ekspresi serius seperti itu! Kau jauh lebih cantik bila memasang ekspresi kejam seperti biasanya." Kekeh Harley saat melihat ekpresi Olla yang tidak biasanya seperti itu.

Entah itu pujian atau malah ejekan Olla tidak peduli yang pasti sekarang, pipinya telah berubah warna menjadi merah merona. Bagaimana tidak? Di saat-saat seperti ini Harley masih sempat menggoda gadis itu.

"Kau!-" belum selesai berbicara Olla dibuat melongo setelah melihat seekor hewan seperti rubah namun lebih menggemaskan berada di belakang Harley, dengan tubuh yang setengah tertutup oleh tubuh Harley.

"H-hai?" Binatang bulu putih bercorak orange itu tiba-tiba mengeluarkan sepatah kata yang membuat Olla terperanjat kaget hingga tubuhnya mundur beberapa langkah. Siapa juga yang tidak terkejut jika mendapati seekor hewan berbicara? Sangat tidak masuk akal!!

Harley tertawa melihat tingkah Olla barusan. Gadis itu snahat lucu ketika dalam keadaan terkejut.

"Hm.. Kau pasti anak dari count-" ucapan sumba terpotong saat sebuah tangan kekar berurat membungkam mulutnya dan segera menyatukan raganya ke dalam tubuh pria itu kembali.

"M-maaf kan sumba, binatang itu jika sudah lelah pasti akan berbicara asal" Ucap Harley yang mulai panik sendiri. Untung ia segera menyatukan  raga sumba kedalam tubuhnya kembali, kalau tidak..

"Olla!! Olla, sh.. Diamana anak itu?!" Teriakan Ratu Trainna benar-benar menggelegar hingga mencapai penajara bawah tanah. Setelah pamit dari Harley, Olla buru-buru pergi meninggalkan penjara bawah tanah sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Ia tak ingin ada cekcok di antaranya dan Ratu Trainna lagi.

"Dasar sumba, lain kali kalau bicara hati-hati!" Batin Harley yang dapat di dengar langsung oleh sumba.

Halww smuwanya..makasih udah mampir ke lamanya ini dan makasih juga yang udah vote di setiap babnya..lop yu mor buat klean smuaaa😁
.
.
.

Gambaran Harley di dalam penjara bawah tanah gaiis.

Dan terakhir ada...

Ada Sumba!!

Udah segitu aja dari aku, sampai ketemu lagi di Chapter berikutnya!! Tengkyuu 😘❤