"Maaf yang mulia putri, jika anda terus seperti ini bagaimana bisa Ratu Trainna meberikan anda gelar putri Mahkota? Pangeran Ashley tidak terlalu buruk, bukan? " bujukan itu berasal dari seorang pelayan kerajaan yang berusaha menghentikan langkah Ol...
Halww halww Gaishh,, sebelum membaca ada baiknya jika kalian yang berkenan klik tombol vote ⭐ dan kolom komentar 💬 . . . Makasihh, Happy reading pipell😀
Halaman depan kerajaan menjadi begitu indah saat pengantar bunga baru saja mengantarkan beberapa bunga jenis terbaik dari wilayah timur. Wilayah yang memang membudidayakan jenis bunga terbaik di antara seluruh wilayah.
Mirea, si gadis pelayan itu baru saja menata rapih bunga-bunga yang di antar oleh penghantar bunga dari wilayah timur.
Merasa jam kerjanya sudah selesai, gadis itu akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju peristirahatan para pelayan.
Sesampainya di tempat itu, Mirea memasuki salah satu bilik yang sudah jelas adalah bilik pribadinya. Setelahnya, gadis itu mendudukkan diri pada bibir ranjang seraya menggenggam sebuah botol berukuran kecil.
"Olla.. Olla, dasar gadis bodoh! Rencana ku untuk meracunimu dan tuan Harley malam kemarin memang bisa terbilang gagal. Namun hari ini, Trainna ibumu berhasil ku bodohi!"gumam Mirea sesekali menampakkan senyuman liciknya.
" kau pikir, setelah kau bisa mendapatkan hati dua pria sekaligus, kau bisa menang? Tunggu saja Olla, akan ku bunuh orang-orang terdekatmu secara diam-diam. Kau benar-benar salah memilih lawan Olla" lanjut Mirea masih dengan senyuman slebar nan liciknya.
"Shh aw!, kenapa harus sekarang?" Gadis itu meringis saat mendapati kulit tangannya yang terkelupas bersamaan dengan datangnya Olla secara tiba-tiba dari arah pintu.
"Oh..jadi karena itu? Karena rencana bodoh mu itu ibuku sampai tega menyiksa Harley di penjara bawah tanah sana? Semua ini karena ulah mu, ya?" Mirea sontak terperanjat kaget setelah mendapati Olla yang secara tiba-tiba masuk ke dalam biliknya.
"Kau bermimpi ingin mendapatkan semua kebahagiaanku? Aku tak akan segan-segan untuk melaporkan tindakan mu barusan kepada yang mulia Ratu!"Ancam Olla dengan tatapan mengintimidasi.
"Haha..aku tertangkap basah, ya? Kau mengetahui rencanaku. Kau dengar sendiri tadi? Aku akan melakukan pembunuhan diam-diam di Kerajaan ini. Dan sepertinya.. Ada manusia yang sengaja masuk ke dalam kandang Harimau" ucap Mirea dengan sebuah belati tajam yang tiba-tiba sudah berada di tangannya, entah di dapatnya dari mana tetapi sepertinya belati itu terlihat begitu tajam dan..berlumuran darah?
"Setelah Harley, kini giliran mu tuan putri" Olla segera menangkis pergerakan Mirea yang hendak menancapkan belati itu ke bagian lehernya. Namun bodohnya Mirea, gadis itu lupa bahwa Olla sering berlatih bela diri. Jadi aksinya barusan dapat dengan mudah di elakkan oleh Olla yang memang susah dapat membaca pergerakan Mirea.
"Ckck..dasar pelayanan pikun! Kau pikir kekuatanmu ini sudah sangat berarti bagi ku? Dasar lemah!!" Ledek Olla seraya mengarahkan belati yang ada di tangan Mirea ke arah leher gadis itu sendiri.
"Sepertinya jika aku menancapkan belati beracun ini ke leher mu kau tidak akan sampai mati, kan? Jelas kau yang membuat racunnya, tentu kau juga punya penawarnya, bukan?" Ujar Olla tersenyum mengejek. Setelahnya gadis itu menggoreskan belati beracun itu di leher jenjang milik Mirea.
Setelahnya Olla menjatuhkan tubuh Mirea yang mulai melemas ke arah lantai sambil sesekali mengibaskan kedua tangannya seolah sedang menghilangkan debu dari tubuh Mirea yang sempat di sentuhnya.
"Kau sudah salah memilih lawan Mirea, besok ikut denganku untuk menemui Ratu Trainna. Dia pasti akan memberikan hukuman penggal kepada mu" seru Olla seraya mengulas senyuman bahagia hingga akhirnya gadis itu benar-benar pergi meninggalkan bilik Mirea dan bergegas untuk menemui Harley untuk mengetahui kondisi pemuda itu.
"Sshh.. Kulitku, aku harus segera pergi dari tempat ini sebelum semuanya terbongkar" gumam gadis itu seraya melihat ke arah kulit tangannya yang mulai mengelupas.
Hallw Gaishh..maaf up nya kelamaannn!! Besok-besok ngga lagi deh..
Mau kasih liat wajahnya pangeran Ashley nih,,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
