tadi sempat di pakaian oleh Gabriel jas berwarna putih agar sama dengan Gabriel tetapi setengah pemakaian jas anak itu menangis sejadi jadinya bahwa dirinya tidak mau di pakaikan pakaian seperti ini, sudah panas tidak enak ribet harus pakai doubelan lagi.

alhasil dengan bujukan apapun tapi sama saja tidak ada perubahan, Rigel menunjuk sweater coksu dan celana putih. sempat juga di pakaikan sepatu putih setara dengan celananya tapi anak itu kembali merengek enggan menggunakan sepatu, gerah nanti katanya kaki nya. Gabriel hanya bisa mengelus dada melihat kelakuan 'ANAKNYA' itu.

" aku ngak lucu tau! " elak Rigel karna dirinya benar tidak lucu sama sekali, dirinya itu tampan dan berkharisma tampanya sampai sampai min Yoongi saja kalah dengan Rigel.

" lucu, kau lucu setiap saat " gombal seorang Harvey yang katanya menjauhi cinta cinta seperti itu. Rigel merotasi matanya jengah selalu seperti ini. sabarkan Rigel tuhan.

" kamu juga ganteng pakek jas kaya gini " tangan Rigel membelai setiap inci wajah Harvey yang nyaris sempurna itu. bahkan tangan kecil nya juga mengusap bibir pucat milik Harvey. tidak tahu saja bahwa singa yang ada di dalam tubuh Harvey sudah meraung-raung, tapi Harvey tahan karna dirinya tidak mungkin merusak akan kecil di bawah umur, hei Harvey kau juga anak kecil tau!!

" kau menggodaku? "

" engga, tapi bibil mu pucet Avey " ucapnya.

" Avey siapa, kau selingkuh dariku ya?! " PACARAN AJA BELOM YAA!!

" Halvey, Avey "

" oh ku kira kau selingkuh " Harvey menunjukan cengirnya, tampak manis di mata Rigel karna sendiri bertemu pertama kalo Harvey jarang sekali tersenyum, atau bahkan terkekeh saja atau menyengir saja jarang sekali.

mereka berdua duduk di sofa, orang tua Rigel masih menyambut tamu yang datang. mungkin hanya yang datang ke pesta kali ini.

" kemana dot mu? "

" di dapul, males mau minum di dot nanti kalo di bawa kelual di ketawain olang, ngak mau "

" tidak apa apa, kan wajar jika anak bayi meminum menggunakan dot " mata Rigel langsung menjadi memincing, apa apaan anak bayi?!

" aku ngak bayi!! aku udah gede yaa!! "

" tidak kau masih tetap bayi di mata ku, mata Harvey Cessian "

" idih " kaki Rigel masih sakit walapun sudah empat minggu tapi rasa ngilu yang ada di tulang nya masih terasa. padahal satu minggu kemarin dia bisa berlari lari dengan Shooky di ruang tamu. tapi kemarin dua hari yang lalu ngilu yang ada di tulangnya kembali terasa hingga sekarang.

Rigel berjalan keluar dia hendak menemui Papa nya Harvey juga demikian dia mengikuti Rigel dari belakang.

tak terasa mereka berdua duduk di dalam monsion cukup lama hingga sekarang para tamu sudah banyak, mereka duduk di kursi yang sudah di sediakan tentu saja dengan jamuannya, ada yang di atas meja ada juga yang prasmanan.

di depan sudah terlihat kue besar di atas meja, tak lama James dengan Gabriel mendatangi kue tersebut, anak anak Gatson di minta untuk ke depan, mulai dari Ethan, Soren, Hugo, Leo dan terakhir anak kecil yang nakal, Rigel tentunya.

mereka berempat sangat tampan dengan baju formal mereka tapi tidak dengan sandal dinosaurus. sedikit berjalan dengan tertatih menuju ke depan, para tamu memekik gemas ketika Rigel berjalan di karpet merah yang sudah di sediakan.

kepala dinosaurus yang ada di sandal nya itu juga bergerak seraya dengan hentakan kaki Rigel. sampai di depan, berurutan sesuai dengan kelahiran, Ethan yang lebih tua dan Rigel yang lebih muda nan kecil.

𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆.✓  [TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora