02

122 9 0
                                    

"Aku Ruowei!"

Setelah menyebutkan namanya rasa lega dan takut menyergap Ruowei. Ia lega karena tau Ricky pasti mengingat namanya, tetapi disaat bersamaan ia juga takut Ricky akan melakukan sesuatu pada dirinya.

"Kau gadis yang ada di fan meeting tadi?" Ricky memastikan.

"Ya tuan, itu aku!"

"Kau... Fansku?"

"Ya!" seru Ruowei bersemangat.

"Aku tidak bisa percaya begitu saja. Bisa jadi kau orang suruhan yang berpura-pura menjadi fansku," ujar Ricky.

"Aku berani bersumpah tuan, aku fansmu. Sudah sepuluh tahun lebih," ucap Ruowei. Entah apa yang harus dikatakannya agar Ricky percaya.

"Siapa nama asliku?"

"Shen Quanrui"

"Tanggal lahir?"

"Dua puluh Mei"

"Tidak tidak, itu terlalu basic. Info semacam ini juga ada saat kau mencari namaku di internet," ucap Ricky.

"Ukuran sepatumu empat puluh lima, kau suka bermain basket, bowling, dan makan pizza. Bakatmu selain akting adalah bernyanyi bermain musik, dan melukis. Debut film sebagai pemeran utama di usia enam belas melalui film 'Brightness from the star'. Ayahmu presdir Shen Group, Ibumu memiliki Butik yang terkenal hingga keluar negeri. Kakak pertamamu Shen Hedi, CEO SXT Investment, perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Dan kakak keduamu Shen Xiaoting, model terkenal yang sudah menikah sejak setahun yang lalu."

Ruowei berharap penjelasannya yang panjang lebar bisa membuat Ricky percaya.

"Aku percaya..."

"Benarkah?" mata Ruowei berbinar.

"Aku percaya bahwa kau sungguh mata-mata," ucap Ricky. Pudar sudah senyum Ruowei. "Bagaimana kau bisa tau seluruh anggota keluargaku dan pekerjaan mereka jika kau bukan penguntit?"

"Aku admin akun fanbase mu tuan." senjata terakhir Ruowei akhirnya ia ungkap. Selama bertahun-tahun hanya gadis itu dan sahabatnya yang tau akan hal ini. Tetapi demi melarikan diri dari Ricky, ia terpaksa membeberkannya.

"Apa buktinya?"

"Sebentar, ku ambilkan ponselku. Tapi bisakah kau menyingkirkan tanganmu sebentar?" pinta Ruowei. Pasalnya kedua tangan Ricky sungguh mengapit kepalanya. Ruowei bahkan bersandar pasrah di mobil mewah milik Ricky. Tak lupa wajah mereka yang sangat dekat, mungkin hanya berjarak sepuluh senti.

"Jangan harap! Aku tau kau ingin lari."

"Aku bukan pengecut. Akan kubuktikan kalau aku benar-benar fansmu. Tetapi setelah itu kau harus melepaskanku," ujar Ruowei. Disaat ia mengeluarkan ponsel dari tasnya, Ricky segera merampas.

Ricky bisa melihat bahwa Ruowei benar-benar penggemarnya. Dimulai dari wallpaper yang bergambar dirinya, galeri dengan beribu fotonya, dan tak lupa sebuah akun sosial media yang memiliki ratusan ribu pengikut. Akun itu sungguh akun penggemarnya, terbukti dari username, bio, hingga postingannya. Selalu update mengenai jadwal Ricky.

"Wait apa ini? Kakak ipar terpantau pergi ke perusahaan, fan meeting hari ini suami kita sangat tampan, Ricky dengan rambut hitam sangat menggoda." Ricky membaca caption postingan Ruowei satu persatu.

Sementara sang empunya akun terkejut dan segera mengambil alih ponselnya dari tangan Ricky.

"Kau tidak perlu membacanya dengan keras kan tuan? Lagipula dengan melihat wallpaper ponselku saja kau sudah bisa tau aku penggemarmu," ucap Ruowei.

ISTRI KONTRAK TUAN MUDA || Ricky ZB1Where stories live. Discover now