Part 12

2.3K 354 53
                                    

Kim Jin Ha, adalah Warga.

"Habislah kita" ucap Kyung Jun ketika mendengar pengumuman itu.

"Kyung Jun-ah, dengar. Kita sedang dijebak oleh mereka. Para Mafia itu ingin menyingkirkan mu agar mereka lebih mudah bertindak" jelas Y/n sambil memegang kedua sisi lengan Kyung Jun.
"Kedepannya, mereka akan mulai mendesak seseorang diantara kita agar mereka bisa menang dengan mudah. Itu sebabnya aku akan memberitahukan mereka bahwa aku adalah—"

"Tidak." Kyung Jun memotong perkataan Y/n. "Aku tak bisa membuat mu dalam bahaya. Aku akan melindungi mu percayalah padaku." Kyung Jun kemudian mendekap Y/n dengan erat seolah tak mau berpisah kembali dengannya.

Suara alarm tanda untuk tidur berbunyi. Mereka pun perlahan terjatuh lalu tertidur dengan Y/n berada di atas tubuh Kyung Jun.

Pintu ruangan mereka terbuka, menampilkan seseorang. Seseorang itu kemudian mendekat kearah mereka. Ia kemudian memisahkan tubuh Y/n dan Kyung Jun.

Sosok itu tampaknya tak suka jika sang Gadis menempel dengan lelaki lain selain dirinya. Sangat kontras dengan tatapannya pada sang gadis. "Seharusnya kau tetap bersamaku agar kau tetap aman" ucapnya sembari mengelus pipi Y/n.

"Mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya."

Pagi pun tiba. Y/n terbangun namun kali ini ia sendirian. Ia menoleh ke kanan dan ke kirinya mencari Kyung Jun yang semalam bersamanya. "Jun-ah?" Ia mencoba untuk memanggil namanya namun tak ada sahutan.

"Kyung Jun-ah??? Ya! Kau dimana! Ini tak lucu!" Tak mendengar jawaban apapun membuat Y/n Segera beranjak keluar dari ruangan itu.

Suara pemberitahuan menyala membuat Jantung Y/n seperti berhenti berdetak.

Saat malam, Lim Eun Cha dieksekusi oleh Mafia.

Lim Eun Cha adalah Warga.

Semua peserta, identifikasi Mafia dan mulai memilih.

'Eun Cha? Lalu Kyung Jun? Kemana dia?' batin Y/n. Sebenarnya ia sedikit lega ketika bukan nama Kyung Jun yang terdengar di telinganya. Ia kemudian pergi untuk menemui teman temannya di lantai bawah.

Di lain Sisi, tempat dimana jarang dikunjungi. Lantai basement. Kyung Jun bangun dengan kondisi dirinya sudah terikat dengan mulut yang sudah di tutup oleh lakban.

Da Bum berada di depannya. Ia tengah tertawa dengan hasil dari pekerjaan yang ia lakukan semalam. Kemudian ia mendekat ke arah Kyung Jun lalu berjongkok di hadapannya.

"Bagaimana rasanya dibodohi pecundang?" Ia kemudian tertawa mengejek. Ia kemudian merogoh sakunya dan memperlihatkan sebuah foto "lihat, cantik bukan? Hah.. bagaimana bisa Y/n sangat Cantik saat tertidur. Pantas saja kau selalu mengajaknya untuk bersembunyi berdua denganmu." Ia kemudian menatap foto itu lalu menatap Kyung Jun kembali. "apa jangan jangan— kau sudah menidurinya?"

Kyung Jun seketika marah lalu meronta agar ikatannya itu terlepas. Ia sekarang sangat emosi dengan perkataan Da Bum yang semena-mena.

"Melihat reaksimu, sepertinya kau belum menyentuhnya. Baguslah." Da Bum kemudian berdiri "karna aku yang akan menyentuhnya duluan." Ia kemudian melepas lakban di mulut Kyung Jun.
"Ada pesan untuk pacarmu?"

"JANGAN MENYENTUHNYA DASAR BAJINGAN!! AKU AKAN—"

"Ya ya.. Kurasa cukup sampai disitu saja" ia menutup mulut Kyung Jun kembali dengan lakban lalu beranjak meninggalkannya.

Kyung Jun yang ditinggal sendirian kemudian meronta-ronta hingga ia kehabisan tenaga.

——♪——

Police [Night Has Come × Reader]Where stories live. Discover now