"Aku yakin suatu hari kamu akan menyadari bahwa orang baik pergi karna tidak di hargai dan orang tulus menyerah karna sering di sakiti" lanjut Alaska

Tanpa sadar air mata gadis itu turun tanpa permisi , ia teringat momen beberapa tahun yang lalu dengan lelaki yang begitu ia cintai , namun hari ini ia tesadar dengan ucapan alaska yang sungguh benar

Indah teringat suatu ucapan yang di lontarkan oleh devan beberapa tahun yang lalu

" Semuanya yang terlahir di bumi itu spesial sayang ,, awan dengan langitnya ,, planet dengan bintang nya ,, dan aku dengan segala kekuranganku " ujar devan

" ia makanya tuhan ciptain aku buat melengkapi semua kekurangan kamu , begitupun sebaliknya" ujar indah

"Iyaa tuhan baik yaa hadirin wanita sebaik kamu" ujar devan sambil memeluk tubuh gadis itu

"Ciiii" panggil Alaska ketika melihat gadis itu yang menangis dengan tatapan kosong nya

Indah yang tersadar lalu ia menatap kearah Alaska dan berucap " luka aku sedalam itu yaaa kaa sampai hari ini belum bisa sembuh" ujar gadis itu

"Di dunia itu ada yang namanya waktu , mungkin sekarang waktu belum bisa nyembuhin kamu tapi setidak nya waktu bisa kasih ruang untuk kamu memahami keadaan cii" ujar lelaki itu lagi

" Di dunia itu ada banyak cerita cinta yang sempurna , bahkan antara cinta aku dan dia mungkin tidak akan bisa sesempurna cinta lain nya  , tapi sampai hari ini kisah cintaku masih tentang dia kaa " ujar indah lagi

" kamu terlalu berambisi ingin memilikinya lebih lama cii,, tapi kamu lupa bahwa sebuah hubungan akan bertahan lama jika keduanya saling mencintai " ucap alaska

"Apa yang membuat kamu jatuh cinta terlalu dalam dengan nya?" ujar alaska kepada gadis itu

"Duniaku hidup kembali ketika aku bersamanya , dengan seseorang yang memahami keras kepala ku , seseorang yang selalu berkenan menerima kekuranganku , seseorang yang selalu berkelana dalam duniaku dan diaa ____

"Juga satu satunya alasanku untuk terus tersenyum " lanjut indah ketika dadanya terasa sesak , air mata gadis itu tumpah  dengan deras ketika ia menundukan kepalanya

Alaska dapat meraskan betapa perih hati gadis itu , lalu ia mendekat kearah indah dan membawa gadis itu dalam pelukan nya

"Mungkin pelukanku tidak akan perna sama dengannya , karna kita bersama di dalam mendung yang sama , tapi kita berbeda ketika cerah telah tiba , kamu memaknai mendung sebagai halangan sedangkan aku mengartikan mendung sebagai kesempatan " ujar laskar sambil mengelus punggung gadis itu

"Aku mencintaimu dengan tulus ciii , layaknya bunga yang indah dan pelangi yang berwarna , tetapi aku tidak bisa memaksa awan yang mendung menjadi langit biru yang cerah " lanjut Alaska sambil membuang napas nya

"Maaf kaa , hingga hari ini aku belum bisa mencintai kamu setulus aku mencintainya kemarin" ujar gadis itu dengan sayup

Alaska tersenyum kearah langit yang mulai memperlihatkan senjanya

"Berikan perempuan ini kebahagiaan yang tiada batas tuhann " ujar alaska di dalam hatinya ketika indah masih dalam pelukannya

me and the story ????Donde viven las historias. Descúbrelo ahora