_28_

1 2 0
                                    

Hii girl

Gimana hati aman nggk?
Wkwk

Ada yang lagi sakit hati ni pasti

Hahaha canda jeee

Ok kita lanjut aja kali yaa :)

...

...

...

Nggak semua orang harus paham Tentang
apa yang membuatmu mendadak diam
(Indah arora)

❁  ❁  ❁  ❁

indah  mengompres pipi lelaki itu dengan es batu yang sidah ia bungkus

"Makasih yaa" ucap devann menatap gadis itu dari bawah

"Buat apa" tanya indah

"Semuaa nya" ucap devan tersenyum

"Kenapa harus datang kesini, kan aku udah bilang besok bakaln aku jemput" ucap devann

"Kamu kalo ada apa apa jangan di rahasiin,,cerita aj"ujar indah kepada devann

"Ga semua hal harus aku ceritain ke kamu,,malu buat nunjukin rasa sakit gara gara keluarga" ujar devann

"Kamu tau nggak,, aku pernah ceritain tentang kamu yang hidup jauh dari orang tua dan kamu yang hidup mandiri tanpa mereka" ujar indah

"Kata mama , devan itu anak laki laki yang kuat ,, hidup mandiri dan berdiri dengan kaki sendiri bukan dengan bantuan orng lain,,devan itu sosok lelaki yang berani dengan keras nya duniaa,, seorang anak lelaki yang seharus nya tumbuh dengan kasih sayang seorang ibu, tapi dia justru sebalik nya ,, mama senang liat anak itu tumbuh dewasa dengan hebat di dunia ini" ujar indah menceritakan ucapan mama nya

satu minggu yang lalu saat ia jujur bahwa ia berpacaran dengan devann dan menceritkan kehidupan lelaki itu

"Mama kamu emang orang yang baik,, senang kan bisa punya mama sebaik itu" ujar devan dengan senyum tulus kearah indah

"Iyaa senang bisa lahir dari rahim seorang ibu yang baik" ucap indahhh

Devan hanya tersenyum dengan membendung air mata nya karena ucapan gadis itu

"Duduk dulu biar aku obatin tangan kamu" ucap indah

Devan mengikuti ucapan gadis itu dan duduk di sebelah nya

Indah membersihkan luka pada tangan devan yang tadi kena pecahan kacaaa
Dan sesekali indah memejamkan mata nya karena melihat darah di tngan lelaki itu

"Takut ya sama darah"tanya devann yang sedari tadi memperhatikan indah

"Hm suka ngeri aja liat darah" jawab gadis itu

" sakit nggak" tanya indah saat memberikan perban pada tangan lelaki itu.

"Udah biasa" ujar devann

me and the story ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang