Gadis Culun Itu Incaran Ku (Freenbecky)

part 2

Becca dan temannya pun langsung masuk ke kelas sedangkan disisi lain Becky yang sedang belajar

"Liat lah kembaran mu sangat menyukai buka daripada penampilan nya"-ucap irin

"Lu ngga kenal Becky aja irin dia memang selalu seperti dia rumah juga dia selalu dengan buka nya"-ucap becca

"Apa dia tidak bosen"-ucap saint sambil melirik ke urin

"Kenapa lu bertanya kepadaku tanya aja sama dia Noh"-ucap irin

"Gw bukan bertanya denganmu tapi dengan becca"-ucap saint

"Bilang dong kalau becca jangan ngelirik ke arah gw kan gw jadi ngira kalau lu bicara sama gw"-ucap irin kesel

"Kalian berdua selalu saja berantem kenapa ngga pacaran aja"-ucap Becca
Memutar bola mata Nya

"Yang dikata oleh becca ada benar nya Irin apa lu ngga mau pacaran sama gw"-ucap saint

"sorry amit² kalau gw pacaran dengan lu"-ucap irin

"Jangan gitu irin nanti benci jadi cinta loh"-ucap becca ketawa

"semoga itu tidak berlaku dengan ku ya tuhan"-ucap irin

Becca yang sudah lelah dengan kedua temannya dia pun langsung duduk di kursi Nya

Begitu juga dengan irin dan saint Meraka pun kembali duduk si kursi dengan mulut yang terus berbicara

_________________________________
________________

______________________________
__________________________________________
_________________________________

Seorang gadis sedang mengantar mommy dan daddy kebandara karena mommy dan daddy akan pulang ke Thailand

"Jaga dirimu baik-baik disini nak jangan terlalu lama disini mommy akan merindukan mu"-ucap mommy Nya gadis itu

"Freen tidak akan lama disini lagian Freen tidak lama disini hanya 3 hari mommy"-ucap gadis itu Bernama Freen

Mommy nya mengangguk dan langsung mengucup kening sang anak

"Mommy pergi dulu pesawat udah mau berangkat"-ucap mommy bernama Ela

"Iya mommy"-ucap freen senyum

"Daddy pergi dulu jangan terlalu diingat tentang nenek mu nak itu akan membuat sulit menerima semuanya"-ucap Leon daddy Freen

"Iya daddy Freen tau Freen hanya ingin menghabiskan waktu bersama rumah nenek sebelum freen pergi"-ucap Freen senyum

"Baiklah daddy pergi dulu"-ucap Leon sambil menarik koper Nya

Mommy dan daddy freen pun tidak terlihat lagi di matanya Freen pun langsung pergi meninggalkan bandara dan langsung pulang kerumah Nenek nya

Sampai disana Freen melihat rumah itu dengan senyuman yang begitu dalam dia sungguh merindukan Nenek nya ketika dia pulang dari mana itu pun nenek nya selalu menyambut nya Tapi sekarang berbeda

"Kenapa nenek pergi begitu cepat green belum siap kehilangan nenek"-ucap Freen menatap langit yang mulai mendung

Langit seperti tau apa yang dirasakan oleh gadis ini tiba-tiba hujan pun turun

Tes
Tes
Tes

Hujan turun Begitu juga dengan airmata sang gadis jatuh membasahi pipi dia sangat-sangat merindukan sang nenek tercinta

Sang gadis masih terdiam ditempat dengan baju sudah basah kuyup selang berapa lama akhirnya sang gadis pun masuk ke dalam rumah

_____________________________________

_________________________
__________________________________

__________________________________________

Becky yang sudah selesai dengan mata pelajaran pun memutuskan untuk ke kantin buat mengisi perut nya

"Nam ke kantin yok gw lapar nih"-ucap Becky sambil memegang perut nya

"yasudah ayo gw juga udah lapar nih bec"-ucap Nam

Nam dan Becky pun berjalan menuju kantin saat sampai di kantin Becky bertemu dengan sang pujaan hati nya

Sebenarnya gadis culun ini menyukai pria popular di sekolah ini, pria itu bernama Nop Rachtnon chamkinha

"Ekhem liatin siapa tu"-ucap nam menyenggol lengan Becky

"Ngga liat siapa-siapa ayo kita pesan gw udah lapar banget nih"-ucap Becky mengalih pembicaraan

Nam mengangguk Meraka pun langsung memesan makanan dan minuman setelah memesan meraka pun langsung duduk di meja yang kosong

"Dengar-dengar Nop Becca sodara kembar mu itu"-ucap Nam

Becky yang tadi makan tiba-tiba kesedak makanan yang dia makan dia pun langsung meminum milk tea nya sambil memperbaiki kacamata nya

"Lu serius nam"-ucap Becky kaget dia akui sih Kaka nya itu cantik dan juga seksi siapa sih yang ngga suka dengan kakaknya

"Gw serius tadi gw dengar kata-kata siswa tadi di toilet"-ucap Nam

Becky yang mendengar ucapan nam seketika menjadi lesu dia sangat kecewa mendengar bahwa nop orang dia cintai suka dengan Kaka nya

"Tenang Becky lagian kembaran lu itu ngga suka dengan nop kok lu masih ada kesempatan dapatin hati nop"-ucap nam

Becky yang mendengar ucapan nam sekita senyuman mengembang di wajah nya

_____________________

____________________________________
______________

Sedangkan becca yang baru selesai belatih basket dia di hampiri dengan nop

"Haii becca"-ucap no senyum manis ke Becca

"Haii nop kenapa"-ucap becca

"Ini gw tadi beliin lu air minum"-ucap nop memberi sebotol air minum ke arah Becca

"Makasih nop lu ngga berlatih hari ini"-ucap Becca sambil meminum air yang di oleh Nop

"Ngga kayanya besok deh gw baru berlatih ada apa"-ucap Nop

"Gpp gw cuman nanya aja"-ucap Becca

Tiba-tiba irin dan saint pun datang saint membawa sebotol yang minum sedangkan irin sedangkan memakan cemilan yang dia beli di kantin

"Yahh becca padahal tadi gw mau beri ku air minum ini tapi udah keduluan sama nop"-ucap saint

"Sorry lu lambat jadi gw deluan"-ucap Nop

"Gpp santai aja, ekhem btw kalian berdua seperti orang pacaran"-ucap Irin

Becca yang mendengar ucapan irin dia memutar bola matanya sedang kan nop dia senyum mendengar ucapan irin

"Baru calon pacar"-ucap nop

"Kenapa tidak menembak aja"-ucap irin

"Jangan lah bodo yang ada nanti becca nya meninggoy lu mau"-ucap saint

"Anjir maksud gw bukan tembak mati anjir gw malas ngomong sama lu"-ucap irin kesel

"Udah kalau kalian mau ribut disitu silakan gw mau masuk ke kelas udah mau Bell"-ucap becca meninggal kan kedua temannya

"Gara-gara lu nih"-ucap saint marahin Irin

"Kenapa jadi salah gw"-ucap Irin

"Becca ninggalin kita gara-gara lu bilang tembak tadi"-ucap saint

Nop yang pusing melihat irin dan saint ribut pun langsung meninggalkan dua orang itu ribut

"Pala lu yee gw tadi hanya bercanda lu ngga usah salahin gw"-ucap irin marah

"Heii kalian berdua masuk ke kelas udah mau Bell kenapa malah ribut disitu"-ucap guru memarahi irin dan saint

"Iya pak"-ucap irin dan saint

Irin dan saint pun langsung pergi meninggalkan lapangan basket dan langsung masuk ke kelas