Happy Reading
.
.
.
.
Putaran kelima sedang berlangsung. Para penonton bersorak-sorak menyemangati para jagoannya masing-masing. Begitu juga anggota AVOSCAR yang menyemangati ketua geng motornya, Lion. Walaupun Lion memulai start lebih lambat dari yang lain, kini Lion berhasil menyusul lawan-lawannya dan menempati posisi kedua. Sedangkan posisi pertama ada ketua geng motor SCORZIO yaitu Langit.
Melihat Lion yang hampir menyamainya, Langit menambah kecepatannya. Namun Lion tak kalah cepat, dia juga menambah kecepatannya dan berhasil memimpin di putaran kali ini. Melihat hal itu, langit sangat kesal. Dia berusaha menyusul kecepatan Lion. Kakinya lurus hendak mendorong motor Lion. Lion bisa melihat siasat jahat Langit dari spion, sehingga Lion dengan gesit memiringkan motornya dan berhasil menghindari rencana jahat Langit.
Langit semakin kesal, sedangkan Lion menampilkan senyuman bangganya. Lion semakin dekat dengan garis finish dan akhirnya Lion bisa menjadi peserta pertama melewati garis finish. Sehingga Lion adalah pemenang putaran kali ini.
Lion memarkirkan motornya dan disambut tepuk tangan yang meriah dari teman-teman Lion.
"Wihhh keren banget bro!" ucap teman-teman Lion
"Padahal lo start nya terakhir tapi keluar jadi pemenang, kereeen!!" ucap yang lain"Selamat bro!" tutur Cakra sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
"Biasa aja guys! Kita masih ada satu putaran lagi. Dan Cakra, Ezra lo juga jadi rival gua di putaran terakhir." jelas Lion
"Kaga masalah, tapi lo ngapain tadi malah bengong?" sambung Cakra
Lion langsung sadar dan teringat. Dikepalanya sangat jelas bahwa sebelum pertandingan tadi dia melihat Aishella. Dia sangat yakin karena dirinya mengingat dress yang digunakan Aishella tadi sore."Oh iya! Lo lihat Aish dsni kaga?" tanya Lion pada teman-temannya
Teman-teman Lion tidak ada yang mengetahui, bahkan di antara mereka tidak terlalu ingat wajah Aish. Lion langsung berlari menuju lokasi di mana dia melihat Aish.
"Lo mau kemana Li? Putaran terakhir mau mulai!" teriak Ezra
Lion berlari mencari Aish dan akhirnya dia melihat seorang gadis yang mirip dengan Aish. Berbaju pink dengan rambut panjangnya yang di gerai. Lion langsung memegang pundak gadis itu dan memutar tubuhnya. Ternyata benar, dia adalah Aishella.
"Loh kak..,kak Lion?" ucap Aish yang terkejutTangan Lion berpindah menggenggam pergelangan tangan Aish. Lion langsung menarik tangan Aish ke tempat yang lebih sepi. Aish yang terkejut tangannya di genggam dengan kuat hingga terasa sakit.
"Loh Ish lo mau kemana?" teriak Rina
Aish hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah Lion yang membawanya ke suatu tempat yang cukup sepi. Aish mencoba melepaskan genggaman tangannya dari Lion namun kekuatannya tidak seberapa.
"Akhh sakit kak!" ucap Aish
YOU ARE READING
LION [END]
General Fictionaish, perempuan yang kini berusia 15 tahun harus hidup terpisah dari abangnya, bara. karena abangnya hendak menempuh pendidikan di luar negeri. akhirnya Bara memutuskan menitipkan Aish kepada ketua geng motornya, Lion. Pemimpin geng motor Avoscar y...