“ingin meneleponnya?”

“a-aku....”

“Dunk”

“khrub”

“apapun keputusanmu..aku akan mendukungmu”

“Aku ingin tinggal disini selamanya”

“Aku akan tinggal denganmu selamanya”

“kamu yakin?”

“Aku tidak pernah melakukan apa yang kuragukan”

“kamu akan kehilangan kariermu sebagai seorang calon dokter”

“bagaimanapun....aku sebenarnya tidak begitu berambisi untuk menjadi seorang dokter”

“orang tuamu dan keluargamu akan kecewa dengan keputusanmu”

“Ayah gila kerja, ibu sibuk dengan teman-temannya, aku hanya memiliki P’Pavel”

“Kamu dan jawabanmu...”

“aku serius Dunk, dulu aku memang hanya mengikuti alur kehidupanku karena aku tidak memiliki alasan untuk melakukan hal-hal yang lain tapi sekarang, aku sudah memilikimu”.

“..”

“Meski kamu sudah memberi jawaban atas pertanyaanku saat itu, bisakah aku bertanya satu hal lagi?”

“Khrub”

“bersediakah kamu untuk menerimaku kedalam hidupmu?”

 

Aku menatap Joong

“Joong”

“khrub”

Cupp!!

 

Aku memberinya ciuman lembut di pipinya

“aku tidak pandai berkata-kata, jadi itulah jawabanku”, ucapku

Tiba-tiba

!!!

Joong Tersenyum

😳😳😳

Ini adalah pertama kalinya aku melihat senyum Joong.

Biasanya dia hanya terlihat seperti sedang tersenyum tapi dia tidak benar-benar tersenyum.

Namun kali ini....dia tersenyum benar-benar tersenyum

😊

Dan senyumnya juga terlihat sangat manis.

“Kenapa kamu menatapku seperti itu?”, tanya Joong

 

“Kamu.... terlihat sangat tampan”, jawabku

Dan saat itu juga Joong menarik wajahku dan langsung menciumku

 

“k-kenapa kamu...”

 

“maaf.... tapi aku tidak tahan, kamu terlalu menggemaskan untuk kulewatkan”

 

Heh?

 

Aku menggemaskan?

Apa yang menggemaskan dari memujinya?

“Dunk”

“khrub”

“Dunk”

“Khrub”

“Dunk”

“apa?”

“jika suatu saat nanti kamu pergi dari hidupku.... sepertinya itu akan menjadi hari terakhir seorang Joong Archen

“...”

“Aku tidak tahu mengapa...tapi aku sangat sangat mencintaimu hingga aku tidak ingin melepaskanmu”

Jika mendengarkannya secara sekilas....akan membuat orang percaya bahwa orang yang mengatakan itu adalah sosok posesif. Namun jika didengarkan dengan baik kalimat itu diartikan sebagai....

 

“aku tidak bisa hidup tanpamu”

 

 







To Be Continued

FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Where stories live. Discover now