bab 11

2.9K 189 3
                                    

HEEHOON

-------

"Sunghoon lu di mana"

"Weh jangan ngilang dong Hoon"

Ni-ki dan Jay berteriak mencari sunghoon, karena pas mereka pulang semalam sampai sekarang sunghoon gak ada di kamar. Bahkan mereka mencari di setiap sudut ruangan sunghoon tetap tidak ada.

"Aduh Ki, ini gimana kalo bang hee tau ntar di amuk masal kita"

"Yaudah bang, kita fokus nyari si sunghoon sampe ketemu"

Ni-ki dan Jay tetap mencari sunghoon kemana pun sampai sampai kerumah Jake, sunoo, dan jungwoon. Tetapi tetap saja sunghoon tidak ada di sana, entah harus cari kemana lagi akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke castle untuk memberitahu heeseung.

***

Di sisi lain

Heeseung memasuki kamar sunghoon, berniat untuk membangunkannya eh ternyata pas dia masuk sunghoon sudah bangun dan lagi bersandar di board kasur sembari memainkan handphone nya dan mengenakan pakaian yang eee susah di jelaskan.

Heeseung berjalan mendekati sunghoon lalu duduk tepat di sampingnya. Sunghoon yang merasa bahwa kasurnya bergoyang langsung menoleh ke samping, ternyata heeseung yang baru saja duduk di kasur.

"Ada apa"

"Tidak, tadinya saya berniat untuk membangunkan mu. Ternyata kamu sudah bangun duluan"

"Oh. Btw lu tadi pagi kemana? Gue cariin gak ada tuh"

Heeseung tersenyum, mengusap rambut sunghoon lalu berbisik "kenapa emang, kamu khawatir kalo saya pergi"

Mendengar bisikan dari heeseung, sunghoon menjauhkan telinganya dari heeseung. Pipinya yang memerah, membuat dirinya malu jika berada di dekat heeseung.

Sementara heeseung terkekeh geli, lalu menarik pinggang sunghoon supaya tubuh sunghoon mendekat padanya.

"Mau ngapain Lo? Jan macem macem"

Heeseung tidak menjawab pertanyaan dari sunghoon. dirinya langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah sunghoon, melumat bibir Cherry yang menjadi pusat perhatiannya.

Sunghoon tidak membalas lumatan nya, heeseung dengan sengaja mengigit bibir bawah sunghoon dan sunghoon langsung membuka kan akses agar dirinya bisa mengabsen gigi sunghoon.

Heeseung memperdalam ciumannya namun kali ini berbeda, ciuman yang kali ini sangat panas. Sunghoon hanya bisa pasrah dan membalas ciumannya, tangan heeseung yang menganggur pun mulai membuka kancing kemeja putih Sunghoon, sehingga berhasil memperlihatkan dada sunghoon.

Sunghoon yang tau ini sudah tidak benar langsung berontak untuk menghentikan heeseung, namun apa boleh buat lagi lagi tenaga nya kalah dengan heeseung. Tak lama ciuman itu turun ke jenjang lehernya, menghisap, mengigit leher putih itu sampai meninggalkan bekas merah ke unguan.

"Aaahhh mmhhh" satu desahan yang berhasil lolos dari mulutnya.

Heeseung tersenyum, namun dirinya masih melanjutkan aktivitasnya, Bahkan sekarang heeseung sudah sampai di dada sunghoon. Ia memasukan puting sunghoon ke dalam mulutnya, menyusu layaknya bayi yang sedang haus, dan tangannya ia gunakan untuk meremas dada sunghoon di sebelahnya.

"Eung, hentikanhh ouhhhh"

Sunghoon meminta heeseung untuk berhenti, namun berbeda dengan tubuhnya. tangan sunghoon sedikit menekan kepala heeseung seakan akan meminta heeseung untuk memasukan puting nya lebih dalam.

Heeseung mejauhkan wajahnya dari dada sunghoon, lalu lanjut mencium bibir sunghoon dengan penuh gairah.

"Kamu ingin saya menghentikan nya, tapi tubuh kamu seakan ingin saya melakukan lebih"

"Aisshh diam lah- aaahhh"

Dengan jahil, heeseung kembali memainkan puting sunghoon dengan lidahnya. Sunghoon hanya bisa menikmati lidah heeseung yang sedang bermain dengan lihay di area putingnya, ia melampiaskan rasa nikmat itu dengan cara meremas rambut heeseung.

"Bang Lo di mana!!"

Heeseung menghentikan aktivitasnya, lalu meninggalkan sunghoon sendirian di dalam kamar.

***

Heeseung menghampiri Jay dan Ni-ki yang berdiri di ruang tamu dengan wajah yang sangat panik.

"Kenapa dek"

"Bang sunghoon hilang"

"Maksudnya?"

"Sunghoon hilang bang, dari semalam sampai sekarang kita gak nemuin sunghoon sama sekali"

Heeseung menahan tawanya karena kelakuan adeknya. Jay dan Ni-ki heran, kenapa muka heeseung sama sekali gak ada rasa paniknya padahal sunghoon hilang tapi raut mukanya malah biasa aja.

"Ada apa seh rame amat" sahut sunghoon yang lagi menuruni anak tangga

"Loh Jay, Ni-ki kok bisa di sini"

Sumpah demi apa pun, mereka kaget. Kok bisa bisanya si sunghoon di cariin kaga ada di mana pun, tiba tiba ada di dalam castle? Nih dia sengaja pergi ke sini atau begimana sih.

"Heh, di tanya malah bengong"

"Lu bukannya ilang, kok lu ada di sini"

"Gue? Ilang kata siapa orang gue dari semalem ada di sini"

What the fu** nih jangan jangan si sunghoon di bawa sama bang hee buat bermalam di castle ini.

"Eh iya tadi gue denger kalian teriak kata "bang" kalian manggil heeseung dengan sebutan Abang"




















To be continued

𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝 | 𝐇𝐞𝐞𝐇𝐨𝐨𝐧 [END]Where stories live. Discover now