bab 7

3K 218 11
                                    

TINGGAL BERSAMA JAY, KI

-------


"Hoon lu jangan pulang dulu"

"Kenapa?"

"Gue mau lu jujur"

"Jujur apaan sih, ngomong yang jelas kenapa"

"Ortu lu cerai, terus ortu lu juga gak mau ngurusin lu kan" ucap jay terus terang

"L-lu tau dari siapa"

"Ni-ki bilang ke gue. Sekarang lu tinggal di rumah sendiri?"

sunghoon menundukan kepalanya sembari menahan air mata yang ingin keluar. Ia tidak tau harus bagaimana, semua yang di katakan Jay itu benar. Kedua orang tuanya bercerai dan sekarang dia tinggal sndiri.

jay memegang dagu sunghoon lalu mengangkat wajahnya, bisa di lihat mata sunghoon yang berkaca kaca mungkin sebentar lagi dia akan menangis.

"Hoon"

Jay langsung memeluk sunghoon dengan erat, ia mengusap Surai rambut Sunghoon, membiarkan sunghoon untuk menangis di pelukannya. Dan benar saja sunghoon membalas pelukan Jay, lalu bersandar di bahu Jay dan menangis.

"Gue gak tau harus gimana lagi, kenapa bonyok gue benci ke gue, bahkan mereka dari dulu gak pernah sayang ke gue hiks.."

Suara tangisan sunghoon yang berhasil lolos. Jay hanya mengusap Surai rambut sunghoon, ia paham dengan apa yang di rasakan oleh sunghoon. Dan Jay pun ingin sunghoon melepaskan keluh kesahnya, supaya dia tidak memendam rasa sakit di hatinya.

"Hoon, gue tau perasaan lu. Gue dulu juga pernah ngalamin apa yang Lo alami sekarang juga"

"Gue mau lu lepasin keluh kesah Lo di pelukan gue, supaya Lo gak mendam rasa sakit yang Lo rasain" jelas Jay

"Kalo boleh, gue pengen nyusul kakak gue"

"Kakak Lo kemana emang?"

"Udah meninggal waktu dia nolongin gue pas kecil"

Jay yang shock langsung menatap mata sunghoon yang sudah berkaca kaca. Jay paham apa yang sunghoon maksud.

"Heh gak, gak rela gue kalo lu ngomong gtu"

"Tapi gue capek Jay"

"Udah jangan gitu, sekarang dari pada lu tinggal sndirian mending Lo tinggal bareng gue sama Ni-ki. Jadi kalo lu sedih, Lo bisa cerita ke ni-ki atau ke gue"

"Gue ga mau ngerepotin Lo, gue gapapa kok"

"Gak, pokoknya Lo harus tinggal di sini"

"Jay…"

"Kenapa?"

"Sumpah gue gak tau harus ngomong apa, tapi Lo baik banget ke gue"

"Udah, lebih baik lu istirahat aja di kamar, jangan nangis terus kasian air mata Lo"

Sunghoon hanya mengangguk, dan Jay langsung menghantarkan sunghoon masuk ke kamarnya supaya sunghoon bisa langsung beristirahat. Lantas kemana ni-ki? Kenapa dia tidak ada?

Jadi setelah Jake, jungwon, Dan sunoo pulang ni-ki izin untuk pergi ke dapur, ketika di dapur ni-ki menggunakan kekuatannya untuk pergi ke castle, tempat tempat tinggal heeseung.

Kenapa harus di dapur? Ya kalo di ruang tengah nanti sunghoon tau kalo dia juga vampire.

Di sisi lain, Ni-ki yang sudah sampai di  castle langsung mencari keberadaan heeseung sekarang.

"Bang hee, dimana lu" teriak Ni-ki

"Kenapa Ki"

"Eh bang, gue punya kabar buat Lo"

"What?"

Ni-ki menceritakan semuanya ke heeseung. Heeseung yang mendengar itu cukup kasihan dengan keadaan sunghoon sekarang.

"Tolong jaga mate saya, jangan sampai dia terlarut larut dalam sedihnya"

"Bucin banget pake mate mate segala, padahal belum jadian"

(Buset dah Ki, kalo ngomong suka bener😭😭)

"Iya bang, tenang aja gue sama bang Jay bakal jagain sunghoon"

"Yaudah sekarang kamu pulang, Jay pasti nyariin kamu"

Ni-ki mengangguk lalu menggunakan kekuatannya untuk kembali kerumah.

"Anjg, si Ni-ki kemana sih"

"Bang"

Jay membalikan badannya, lalu terkejut melihat Ni-ki yang tiba tiba saja muncul di hadapannya.

"Gue gampar Lo ye, ngagetin aja. Dari mana Lo?"

"Dari castle bang hee"

"Oh, yaudah ayok lah tidur kita"

"Lah si sunghoon?"

"Udah tidur di kamar nya, Lo mau tidur atau gua kunciin di luar kamar?"

Ni-ki yang mendengar itu, langsung pergi ke kamarnya. Dia gak mau di kunciin dari dalem lagi, kapok katanya cukup sekali dia di kunciin gara gara ngabur terus balik malem.

𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝 | 𝐇𝐞𝐞𝐇𝐨𝐨𝐧 [END]Where stories live. Discover now