Keenam Belas:

145 24 3
                                    

"Keluarga Lee mengundang kita untuk datang ke chrismast party mereka minggu depan."

Ucapan sang ayah saat makan malam tadi terus berputar di otak Eva. Lee? Untuk apa keluarga sebesar Lee mengundang keluarganya yang masih tergolong menengah? Apakah keluarganya sedekat itu dengan keluarga Lee? Lagipula Eva tidak mengenal satu anggota keluarga Lee, kecuali Aiden tentunya.

Tetapi, keluarganya dan Aiden tidak sedekat itu. Siapapun tolong bersihkan pikiran Eva saat ini.

"Apa kau memikirkan sesuatu, Ev?" Itu suara Jayden, ya keduanya tengah berada di sebuah restoran untuk makan siang.

Eva yang tersadar dari lamunannya hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan lelaki di depannya itu. Jayden tersenyum melihat respon gadisnya itu.

"Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting, Ev. Hal itu akan membuatmu tidak tenang, jadi mulai sekarang berhenti berpikiran yang berlebihan dan tidak menguntungkan." Laki-laki itu berkata sembari mengelus lembut surai indah milik Eva.

Lagi-lagi Eva tersenyum, kali ini sangat manis membuat Jayden ikut tersenyum. Maka dengan cepat Jayden mencuri kecup di bibir gadis itu. Tentu saja hal itu membuat wajah Eva menjadi merah merona.

Suara seorang lelaki sukses membuat kedua sejoli itu tersadar dari sesi saling menatap. Begitu menoleh, mimik wajah Jayden semakin kesal saja. Lihatlah di depannya sudah ada Aiden yang sukses membuat mood Jayden hancur.

***

Hey all, im so sorry karena jarang update
Soalnya kalau mau nulis itu beneran susah,  literally udah coba nulis tapi berujung dihapus karena ga srek. And yeah, part ini beneran sedikit banget, so sorry baru bisa nulis 200 kata. But, ill try my best guys, see you next chapter.

kalau mau liat one tweet jaemrina kalian liat aja on my X account @ddeulgivibes

Bye bye all, see you

Can You Be Mine? (Jaemin Karina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang