⟆ 𝟰

277 38 1
                                    

PRESENT ── itoshi rin━━━━━━━━━━━━

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

PRESENT ── itoshi rin
━━━━━━━━━━━━

"Yeyyy! Sampe juga!"

[Name] berseru senang ketika Rin baru saja memakirkan mobilnya dengan rapi, dengan semangat ia keluar dari mobil dan menghirup udara yang cerah setelah berlama-lama menghirup udara AC mobil.

Gadis itu menatap bangunan didepannya, toko grosir yang besar dengan warna yang didominasi biru langit dan putih metalik. Kepalanya tertoleh pada Rin yang mendekatinya setelah mengunci mobilnya.

"Ayo, teriak-teriak ga jelasnya lanjut nanti aja." ujar lelaki itu yang langsung bergegas masuk, tentu langsung diikuti gadis itu disampingnya.

"Rin," panggil [Name] antusias yang disahuti deheman oleh lelaki itu. "Gimana entar kita bikin kue juga?'

Lelaki itu melirik kearahnya melalui sudut matanya. "Engga lah, ngapain."

[Name] merenggut. "Ayolah! Entar kalo jadi kan bisa kita makan bareng-bareng!"

Rin masih kukuh dengan jawabannya kalau dia nolak, tapi jauh didalam lubuk hatinya ia ingin—maksudnya hanya ingin memakan kue buatan mereka nantinya.

Gadis itu masih membujuknya, tentu ia tak kenal kata menyerah. Hingga akhirnya setelah membujuknya bermenit-menit, Rin menerima ajakan [Name] yang langsung berseru bahagia.

[Name] meraih selembar kertas yang ia lipat dan memasukkannya kedalam saku jaketnya, melihat list bahan-bahan yang lumayan banyak seperti; tepung, margarin, telur, dan lain-lain.

"Kita cari apa dulu?"

"Tepung aja deh, ini yang paling umum soalnya."

Rin mengangguk, ia mendorong troli setelah menariknya dari kumpulan troli lainnya. Keduanya berjalan melewati tiap lorong yang besar dan tinggi—[Name] yang antusias melihat setiap rak nan menurutnya menarik, terutama cemilan—lalu Rin yang hanya fokus mencari lorong yang dituju mereka, sesekali melirik kearah [Name].

"Ih gue mau beli yang ini!"

"Lo bilang gitu bisa ada delapan kali."

[Name] tak memperdulikan ucapan Rin yang disampingnya, wajahnya berbinar senang melihat banyaknya cemilan. Kapan lagi coba melihat banyak makanan seperti ini?

Setelah melewati lorong itu, kini lorong didepannya sudah ada tujuan yang ingin dibeli mereka. Rin mengambil beberapa kemasan tepung itu, dibantu dengan [Name] yang melihat-lihat rak didepannya, dimana tempatnya kumpulan telur.

𝐏𝐑𝐄𝐒𝐄𝐍𝐓 ⤹ itoshi rin [✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora