My Destiny (Taekook)

Diawasi

⚠️ Typo beserta kata-kata mutiara alias kata kasar ada dimana-mana ⚠️

Happy 1k FOLLOWERS

*✧Happy Reading✧⁠*

>～⁠～⁠～～⁠>～⁠～⁠～～⁠>～⁠～⁠～～⁠>～⁠～⁠～

Jungkook kembali pada rutinitas hariannya di hari libur. Setelah pulang dari kerajaan, Yonghwan tidak berhenti menyerangnya dengan seribu pertanyaan sampai-sampai jungkook muak dan mengusirnya.

Setelah jungkook mengetahui bahwa dia pasangan dari Taehyung, dia tidak pernah absen untuk merenungi nasibnya, bukan ia tidak bahagia hanya saja taehyung terlalu sempurna untuk dirinya, meskipun di negri ini tidak memandang status sosial tetapi tetap saja dia merasa tidak percaya diri.

“ Aku memang ingin bertemu dengan pasangan ku tapi tidak dengan Mein König juga ya tuhan!!” ucapnya dengan raut wajah cemberut.

“ Tapi di pikir-pikir jika aku menjadi ratu aku terbebas dari pekerjaanku dan akan selalu bertemu dengan para hyung ” ia berucap sembari membayangkan kehidupannya setelah taehyung dan dia saling bertemu dan menjadi ratu. Membayangkan itu jungkook tersenyum malu lalu menampar pelan pipinya guna menyadarkan diri dari halusinasinya.

“ aduh Jung cukup! Hanya tinggal sadar diri saja Mein König pasti tidak ingin berpasangan dengan orang sepertimu ”

‘ Who said that? ’

Jungkook menoleh kearah jendela dan membulatkan matanya ketika melihat bayangan seseorang berlari menjauh. Ia berdiri dan berjalan ke jendela untuk memastikan, melihat tidak ada apapun, jungkook kembali menutup jendelanya.

Selain merasa sakit di area Zeichen nya jungkook juga merasa selalu diawasi.

“ Susu pisang ku sudah habis, haruskah aku pergi membeli?”

“ Tentu saja harus!”

Bertanya sendiri jawab sendiri:).

Dan disinilah jungkook sekarang, Minimarket yang berada didekat rumahnya.

Setelah meneliti dan mengingat apakah semua barang yang ingin dia beli sudah ada di keranjang, jungkook pun berjalan kemeja kasir untuk membayar.

“ belanja bulanan hyung?” Jungkook menggeleng dan menjawab dengan senyum lucunya.

“Untuk seminggu hyun ” Taehyun, kasir minimarket itu terkekeh geli.

“ Hyung sesuka itu dengan susu? Sampai membeli 3 dos ” Jungkook hanya menjawab dengan anggukan, terlalu malu.

“ Hyung seperti bayi, lucu.”

“ Memangnya salah kalau Hyung minum susu? kan susu baik untuk kesehatan! ” Ekspresi malunya berganti raut wajah marah yang menurut Taehyun terlalu lucu untuk seumuran 25 tahun.

“ tidak hyung ” jawabnya dengan senyum menahan gemas.

“ Permisi..” Keduanya menoleh kearah sumber suara dan melihat seorang pria dengan baju tertutup dan wajah yang tertutup masker menatap keduanya datar yang mana membuat keduanya refleks menelan ludah.

“ bisa biarkan saya dulu? Saya buru-buru ” Jungkook hanya mengangguk,lalu bergeser sedikit memberikan ruang.

“ Totalnya xxxx ”

“ sekalian dengan belanjaan pria itu ” katanya berbisik dan mengeluarkan 7 lembar uang lalu pergi dari sana.

Taehyun mengerutkan alisnya, merasa familiar dengan wajah dibalik masker itu.