12.tidur di sofa

1.1K 96 8
                                    

Hai! Yak bertemu lagi sama aku.

Booknya makin seru apa jelek nih..

Aku harap kalian masih setia nunggu book ini up yah. Aku udah usahain loh.

Jangan lupa vote and komen, tak lupa cek profil aku dan follow akun aku!

Makasih..... Lopyuu

Hepi reading

.

.

.

.

Hari demi hari perut Nani sedikit ada gumpalan kecil menandakan masa hamilnya sudah mulai lancar, keluarga mereka sangat senang dan menunggu penantiannya terkabul oleh sang Pencipta.

Nani heran kenapa sikap suaminya makin aneh. Lihat saja, dia memilih untuk tidur di kantornya dari pada dirumah dengan alasan banyak kerjaan.

Dan saat pulang ke rumah dew langsung nyelonong masuk kedalam tanpa melihat Nani yang menyambutnya.

Saat di kampus Nani tak melihat dew. Lebih tepatnya tak mengajar lagi tetapi jarang dew pergi ke kampus.

Beberapa hari yang lalu dew ketangkap basah saat Nani Dan win pergi cari cemilan di samping jalan, mereka melihat dew bersama wanita di kaffe pojok pas sampingnya kaca.

Berpegangan tangan seperti sepasang kekasih, win ingin melabrak dew tetapi dicegat oleh Nani.

"Woy Nani! Itu tuh mantannya dew! " Geram win

Nani memilih untuk membuang pikiran buruknya, walaupun hati Nani sudah tersakiti dan menangis senggukan saat di perjalanan pulang.

Sesampainya Nani pulang tak lama dew pulang, Nani sempat bertani siapa perempuan itu yang sempat ia foto.

"Cuman temen" Jawabnya.

Dan Hari ini, Nani bangun pagi untuk menyiapkan makanan untuk suaminya. Dengan susah payah sampai sampai tangannya tergores pisau

"Hiks... Sampai kapan ini.. Hiks" Sendu Nani yang tak kuat menghadapi kenyataan pahitnya.

Hari itu Nani memilih untuk tidak masuk ke kampus.karena mata sembab Nani tidak bisa kembali seperti semula.

Nani mencoba membilas selama satu jam, dan hasilnya sedikit kembali. Nani menghela nafasnya menetralkan nafasnya yang terasa terhimpit sesuatu.

Nani menunduk ke perutnya dan mengelus halus perutnya. Dan muncurahkan hatinya disana.

Ntah apa yang harus nani lakukan dan memikirkan bagaimana cara dew kembali padanya.

Siang hari nya, sesuai perkataan dew Nani membuatkan bekal untuk dew, begitu selesai Nani mandi dan segera keluar dari rumahnya. Dan seperti biasanya ia di antar oleh si supir.

Tak lama kemudian Nani sudah berada di depan kantor suaminya. Nani masuk dan disapa oleh si karyawan.

Hanya beberapa orang saja yang Nani lihat, biasanya selalu ramai. Ia pun manaiki lift dan bergegas ke lantai atas.

Tingg!

Pintu lift pun terbuka Nani pun berjalan menuju ruang suaminya.

Nani membuka mengetok pintu dan membukanya.

Siapa sangka ternyata Nani disuguhi pemandangan yang sangat epic...





























































































































































































































My teacher is my husbandWhere stories live. Discover now