3.ngambek

1.9K 135 7
                                    

Hai, maaf lama hehe

Hari ini aku agak seneng tapi dikit, you know??

Jangan lupa pencet tanda ★ dikiri bawah ya!

Hepi reading
.

.

.

.

.

Hari siang bolong, nani menghirup masakan nya yang menyerbak  wangi. Ia masuk pagi jadi siang ini nani langsung pulang karna keluarga dew mau datang.

Walaupun dew masuk ke kampus namun ai akan segera pulang. Sebenarnya dew melarang nani untuk memasak takutnya ada yang luka, dew mempunyai pembantu tetapi diluar.

Bayangkan saja, halaman rumah dew di penuhi dengan bunga segar dan cantik milik nani tak lupa dengan air mancur  di tengah halaman yang semakin memperindah halamannya,tak jauh dari halaman ada pos satpam bertugas membukakan pintu dan sebagainya. Sedangkan pembantu hanya disuruh saat dew memerintahkannya. Jadi dew sendiri membelikan kos kosan tepat di depan rumahnya untuk pembantu itu. Dew memilih yang sedikit paruh baya,karna bisa dibilang akan lebih baik.

Gajinya tak main main, tergantung perintah dew dilaksanakan dengan baik maka di gaji 2x lipat, kalau tidak dew akan memotong gajinya. Hanya orang tertentu yang bisa menerima pekerjaan seorang pembantu di rumah dew.

"Duhh mas dew kok belum dateng sih! " Dengus nani sembari berkacak pinggang.

Makanan yang nani masak sudah jadi, bahkan tertata rapi. Masakan nani membuat semua orang yang mencoba menjadi ketagihan.

BRAKK...

"Sayang! Aku pulangg!! " Seru dew lalu memeluk erat nani.

"Yaampun mas! Ga salam dulu malah maindobrak aja! " Amuk nani, sang pelaku hanya cengengesan.

"Kok kamu pake celana pendek sih! Nanti kalo ada yang liat gimana! Yaampun aset berhargaku" Ricuh dew.

Gimna kalo gak kesel coba, dew liat istrinya pake celana pendek dan kaos oblong miliknya. Sehingga dapat terlihat jelas paha mulus milik istrinya. Heiii tubuh istrinya hanya untuk dirinya saja!

"Lagian aku habis masak, emang ga boleh? " Tanya nani.

Dew cemberut. "Ndak boleh! "

"Tapi kamu suka kan? " Goda nani sembari menangkup wajah suaminya.

"Nggak"ucap Dew mengangguk.

Dew mengangguk tapi jawabannya nggak, nani hanya terkekeh melihatnya.

"Yaudah mau mandi dulu gerah soalnya, jangan lupa ganti baju sana " Tutur nani.

"Boleh iku-   "

"Kagak! Tungguin aku selesai mandi abis itu gantian" Nani. Takutnya nanti malah dilahap sama suaminya.

Dew cemberut, lalu melihat punggung nani yang sudah mulai tidak terlihat karna masuk kekamar mandi.

.

.

.

"Yaampun Menantu mommy, gimana kabarnya? " Tanya mommy dew

Baru mertua nani datang dan disambut baik oleh dew dan nani. Mommy dew membawa anak bungsunya. Nani memekik gemas karna ia pertama kali di pertemukan.

Anak bungsu itu tak berani mendekat, ia bersembunyi di balik badan mommy dew. Nani tersenyum mencoba berbicara kepada sang bungsu.

"Hai adik manis, kamu lucu sekali gemessss ihhsss" Pekik nani lalu mencubit pelan pipi si bungsu.

"H-hai" Sapa balik si bungsu, dew terkekeh. Memang sang adik tidak tau rupawannya si nani si bungsu hanya mengetahui jika kakaknya akan di jodohkan dengan laki laki itu saja. Jadi ini pertemuan pertama kali.

My teacher is my husbandWhere stories live. Discover now