1. libur

3.3K 165 4
                                    

Halowww, come back to me.

Book ke 2 aku, maaf kelamaan😇🙏. Mungkin bulan depan aku bernapas🗿.

Pencet ★ di kiri bawah ya!

Hepi reading

.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah, dew terbangun dengan disamping yang tidak ada siapa. Biasanya ada istrinya.

Dew seketika mencium aroma masakan khas istrinya, dew secara turun dari kamar dan mengambil handuk pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai, dew dengan cepat menuruni tangga, dew membawa tas kerja, dari di tangannya jam tangan yang belum dew pasang ia menaruh di sofa.

"Sayanggg"

Cup..

Dew memeluk dari belakang karna Nani memasak, tak lupa mencium pipi Nani.nani sudah siap karna ingin pergi bersama sahabatnya.Nani pun mematikan kompornya yang sudah matang masakannya.

Nani berbalik menghadap dew, Nani terkekeh lalu mengecup pipi dew.

"Tumben bangun pagi " Nani yang heran, tak biasanya suaminya bangun terlalu pagi.

"Takut di balang panci " Sahut dew.

Nani tertawa, memang kewajibannya Nani membangunkan suaminya, tapi tidak dengan caranya. Tak main main.

Nani pernah melempar panci yang masih bersih dan melemparnya kesembarang arah, diakhir dew bangun dengan glagapan.

"Maaf mas, tapi kalo gak gitu kamu gak bangun " Kekeh Nani. Dew tersenyum mengangguk.

"Udah gih, buruan duduk " Suruh nani, dew menurutinya.

Dew duduk di kursi dan tak lama Nani membawa lauk pauk yang Nani masak, akhirnya dew dan Nani makan dengan tenang.

Setelah selesai Nani memakaikan suaminya jam tangan, dasinya, tak lupa dengan parfum kebanggan dew,dew hanya diam dan tangan dew tak tinggal diam, ia memeluk pinggang ramping Nani. dikit dikit modus

Hari ini Nani tidak ada jadwal, jadi dew memilih untuk pergi kekantor. Nani sudah berpakaian ingin pergi ke mall bersama sahabatnya, tak lupa sudah mendapatkan izin.

Dew mencium seluruh wajah Nani dan diakhiri dengan menghirup leher khas Nani yang berbau manis.

"Ambil di laci disitu ada black card, kalo uangnya kurang" Ucap dew lalu mencium punggung tangan Nani.

"Udah cukup kok mas, kamu jangan cape cape ya nanti sakit " Sahut Nani.

Cupp....

Nani mencium bibir dew, memeluk erat suaminya. Tentu saja membuat dew senang.

Dew mulai masuk di mobil hitamnya, dan melajukan mobilnya. Setibanya di kantor semua orang menyapa hormat kepada dew selalu bossnya. Dan di balas dengan anggukan dew.

Dew masuk ke ruangnya dan tak lama kemudian ia dan yang mengetok pintunya.

"Masuk."

"Apa jadwalnya hari ini " Tanya dew ke sekertaris nya.

"Meeting jam 8 dilaksanakan hingga 3 jam, itu saja jadwal hari ini pak " Dang Sekertaris.

"Hmm, siapkan semua jangan sampai ada yang kotor" Dew datar.

Sekertaris itu pun mengangguk dan pamit pergi, atas suruhan dew sekertaris itu memerintahkan untuk membersihkan ruang meetingnya hingga bersih.

Disisi lain......

Nani sudah berada di mall menggunakan mobil pacarnya win, siapa lagi kalau bukan bright.

Bright hanya mengantarnya lalu pergi karna ada urusan mendadak. Win tengah membeli tiket dan masuk di dalam bioskop.

Nani dan win memakan popcorn masing masing. Tawa, terharu,kesel, baper. Itu yang di tonton Nani dan win.

"Iiih... Kesel banget sama tu lonte! " Cibir win.

"Namanya lonte kan harus begitu pea" Timpal Nani.

"Iya, tapi jangan keterlaluan gitu dong " Kesal win.

"Itu bukan lonte tapi lebih ke brengsek ga si " Sahut Nani. Di balas anggukan oleh win.

*sekipp

Tak terasa sudah selesai Nani dan win sudah berpisah sejak 10 mnt yang lalu, karna di jemput oleh bright.

Nani menunggu dew dan memfokuskan ke hpnya. Tak lama kemudian Nani sudah berada di parkiran dan masuk ke dalam mobil dew.

Betapa terkejutnya Nani ketika suaminya menggunakan pakaian terbuka seperti itu.

Tak lupa Nani memfoto suaminya, manahan tawanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tak lupa Nani memfoto suaminya, manahan tawanya. Dew yang ngeh menatapnya.

"Kenapa sayang? "

Dengan hitungan beberapa detik, Nani tertawa hingga matanya mengeluarkan sedikit air matanya.

"Tumben pake kek gitu?, biasanya tertutup abis ngegym apa gimana " Sela Nani menyudahir tawanya itu.

"Nggak panas sayang noh liat baju ku disana" Tunjuk dew yang mengarah ke kursi penumpang belakang dan ada kaos hitam kebanggaannya yg di sampirkan.

Sudah cukup dew dan Nani menghabiskan waktu yang cukup lama. Akhirnya dew melajukan mobilnya, rasanya dejavu kembali dew mengingat masa ia dengan Nani yg masih gugup satu sama lain tak berani berbicara karna gengsi.kini dew merasa bersyukur memilik istri cantik seperti Nani.

Nani idaman semua lelaki seme bahkan rela menjadi sugar daddy untuk Nani. Namun, Nani sudah mendapatkannya yaitu dew.

Banyak wanita yang merasa ingin menjadi Nani. Namun itu hanyalah mimpi. Nani ya tetap Nani. Tapi nani sudah menjadi milik dew.

"Mampir ke toko kue boleh gak, mau beli coklat lava " Nani sembari menunjuk ke arah tokonya.

"Iya sayang" Dew. Dew tau Nani menyukai kue yang berbau coklat tak pernah bosan sekali pun.

Cupp... Cupp

Reflek Nani mencium dew saat berhenti parkiran toko tersebut. Dew terbelalak kaget dan memegang pipi nya.

" Apa " Heran Nani saat dew menatapnya mukanya kek setan bagi nani.

"Kurang ini, ini, ini, in-" Dew menunjuk bagian seluruh wajahnya. Nani pun mencium kembali seluruh wajah dew.

"Coklat lava aja? " Tanya dew yang keluar mobil dan menunggu jawaban dari istrinya.

" Uemmm" Nani bergumam sebagai jawaban ia tidak mau tambahan apapun.

.

.

.

.

Segini dulu ya adik adik, tunggu kelanjutan nya.

Typo tandain ya.

Komen end vote ya adik adiku lopekkk.

Papayyyy

Aku sayang kalian muachhhh💋💋.

My teacher is my husbandWhere stories live. Discover now