2. nen

2.8K 169 8
                                    

Haiiii, maaf lama heheeeee

Hari ini badan ku agak panas, huhuu ndak ada garto ndak semangat ni author 😔.

Heppi reading.

Pencet tanda ★ di kiri bawah ya

.

.

.

.

.

Kini hari sudah mulai pagi, nani terbangun dari tidurnya lalu menengok ke arah samping ternyata ada suaminya yang masih tertidur.

Nani dengan perlahan mengangkat tangan dew yg di perutnya. Lalu mengecup singkat ke suaminya. Jam masih terlalu pagi jadi nani masih memberi waktu tidur untuk suaminya.

Nani bangun dan menuju ke kamar mandi serta pakaian yang ia pakai nanti. Tak lupa menyiapkan baju untuk suaminya.

Setelah selesai mandi, nani membangunkan suaminya. Namun tak kunjung bangun. Nani menindihi dew dan bergerilia di sana.

"MAS! UDAH PAGI NANTI TELAT LOHH! " ricuh nani yang masih menindihi suaminya.

Dew yang ter usik dengan perlahan bangun dan mengerjap matanya. Nani tersenyum mencium pipi dew dan terakhir bibir dew.

" Lima menit lagi ya ya ya "mohon dew yang masih mengantuk.

Tidak ada jawaban dew mrndongak ke arah istrinya yang menatap horor, dengan susah payah dew menelan ludahnya sendiri.

" Yaudah tidur aja "

"Ye-

" Tapi nggak ada nen malem nanti! " Penekanan nani lalu meninggalkan dew yang sudah ingin menangis.

Dew dengan cepet berlari ke kamar mandi. Itu adalah kelemahan dew!!kalau tidak nen rasanya hampa sekali bagi dew.

Sedangkan nani menyiapkan sarapan dan bekal untuk suaminya dan dirinya.tak terasa dew turun tangga dan memeluk nani di hadapannya. Nani jadi kasian mata nya dew sembab.

"Hiks.." Tangis dew semakin mempererat pelukanya.

"Ya ampun bayi besar ku nangis, udah udah aku bercandaa" Kekeh nani mengelus punggung dew.

"Makan dulu yah " Bujuk nani. Dew menggelengkan kepalanya.

Nani menghela nafas, lalu mengambil nasi dan lauk pauk untuk suaminya. Dew duduk di kursi yang enggan menampakkan wajahnya. Ia menyembunyikan wajahnya di perut nani.

"Mas lihat aku " Nani menangkup wajah dew, bisa dilihat matanya sembab, hidung merah, ingus di hidung. Nani jadi tidak tega memarahi suaminya.

Cupp

Nani mencium bibir dew.

"Makan yah " Nani tersenyum ke arah dew.

"Abis itu nen! " Dew, Nani menengangguk dan menyuapi suaminya hingga habis tak tersisa. Dirinya? Ya sudah lah orang dew masih mandi Nani udah makan duluan karna tau dew bakalan kek bayi.

Dew yang tidak sabaran membuka kemeja pink Nani. Namun, Nani mencekal tangan dew yang menatapnya cemberut.

"Di sofa aja "

Dew menggendong Nani ke arah bridal style le arah sofa, lalu membuka kemeja Nani karena ke sabarannya setipis harapan author. Bersyandahhh🗿.

Masih ada beberapa puluhan menit untuk dew menyusu di Nani, Nani mengusap rambut dew.

"Sshh... Mash pelan! " Ringis Nani saat dew menyesap kuat putingnya.

Tak terasa dew dan nani mau beranjak ke kampus barengan, dew dengan berat hati berhenti. Walaupun begitu dew kembali tersenyum saat nani berucap

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang