11. ikut suami

1.1K 79 2
                                    

Hai!! Selamat datang di welcome 👊😘.

Aku disini membatu kalian mengkhayal wkwkw.

Aku juga manusia, kalian juga manusia. Manusia punya kesabaran setpis tisu. Aku harap kalian sabar yah nunggu aku up hehe

Mau cerita, kemarin aku kan latihan dirumah temen dan di perjalanan HP ku jatuh, posisi hpnya tuh tengkurap casing di atas terus temper glass ku di bawah jatuhnya di aspal panas pula.

Dan.. Yah HP ku retak agak banyak seperti hatiku asek, beneran nggak boong anying. Tapi syukur lah masuk nyala 😭🙏. Sial sekali ya gezz

Mau nangid *😭😭😭

Seminggu sekali, hari random up

.

.

.

.

.

(Gk bikin adegan dulu ya ges, masih sibuk ngurus book ke-3 aku. Bentar lagi ku publish, itu loh... Devan fadel tau kan?? Maaf chap selanjutnya ada kok😏😏😏)

Pagi yang cerah, enaknya tidur lagi sampe siang. Seperti dew dan nani ini yang selesai melakukan sex 2 jam yang lalu (emang separah itu),mereka sedang berbincang sembari memeluk sungguh terlihat kesan yang sangat hangat dan romantis, tapi tidak realita nya.

"Bau sperma masih mau aja deket ama bininya sono lu, mentang mentang satu ronde malah makin banyak ini kalo keluarinnya gimana yang dalem mikir napa " Cerocos nani dengan kesal

Gimana gak kesel sih, dew bilangnya satu ronde halah bullshit!. Dan gak mau berhenti.

"Marah mulu, ini namanya rejeki sayang. Jangan pake lu-gw kali, Lagian bikin tambah seger uuhhh" Jawab sang suami sembari mengelist keenakan.

Nani mendengus.

"Pokoknya gak mau ke kampus, cupang mu banyak mas nanti aku diledekin gimana " Nani.

"Kan sayangnya aku punya suami, ganteng pula "

"Ckckck, gantengan juga wang yibo " Ucap sang istri.

Dew hanya berdecih, emang seganteng itu tapi dew juga ganteng.

"Iya sayang, nanti ikut ke markas yah mau ambil organ " Dew.

"Ish! Bau anyir ga ma- "

"Pasang stela 5 biji noh rasa jeruk"

"Modar mas!! "

"Coklat lav- "

"Oke mau "

*sekippp

Pagi menjelang siang, Nani dimandikan suami tercintanya karna ia tak bisa berdiri alias pincang. Dan langsung cuss ke markas karna udah siap semua.

Nasip punya suami kelebihan hormon.

Di markas milik suaminya,di tempat mall terbengkalai cukup lebar. Tapi bukan sembarang terbengkalai. Dew merenovasi dan membeli alat penyiksaan. Nani sudah terduduk di kursi menonton 2 pria yang kepalanya tertutup kain hitam. Bisa Nani lihat 2 pria itu sudah bersimbah darah terapi masih bernafas.

"Permisi bos, nyonya. 2 pria ini sudah siap akan di ambil, karna 2 pria mempunyai kesalahan masing masing. Mengheck akun sehingga merugikan uang sebesar 2M, dan satunya ingin mencelakai keluarga tuan mile. Terutama tuan muda fourth ia hampir memperkosa tuan fourth " Ucap sang anggota psikopat.

Dew dan Nani hanya mengangguk dan tak lama dew membuka kantong hitam. Dew mengambil pistol Dan mengenakannya di kening sang korban.

"Kamu terlalu licik sampai sampai begitu bodohnya aku tau, kau lupa?? Gampang sekali menghabisimu dalam sekejab " ujar dew dingin.

Dan...

Dor....

Sang korban yang menghack sudah tiada, giliran si bajingan ini.

Tapi dew hendak menembak nya tetapi dicegat oleh istrinya, dew menyeringai lalu memberikan pistolnya ke istrinya.

"Aku dulu juga tau hampir di perkosa, kasihan sekali adik kesayangan ku kau  hampir memperkosanya, burung mu kecil mana mungkin bisa sampai dalam cihh" Ejek Nani.

"M-maaf kan saya nona, biarkan saya hidup... S-saya tidak akan mengulanginya lagi.. " Titah sang korban.

"Bohong! Aku sudah ke markas 3 minggu yang lalu dirimu seperti ini, kami sudah memaafkannmu, dan kau mengulanginya lagi dan itu berbeda kasus "

"T-tapi say-

Dor!!

Nani menjatuhkan pistol sang suami, memeluk suaminya dengan erat dan perlahan ia menangis.

Dew tau spertinya Nani keingat massa lalu nya bersama joss. Belum nikah joss tetap kekeh ingin nganuan bersama Nani. Dan berujung hampir di perkosa. Ya... Hampir.

Karna dew langsung di TKP.

" Hiks.. Mau pulang aja.. Hikss "tangis Nani.

" Iya sayang" Dew menggendong Nani mengelus punggung istrinya.

Dew menatao semua anggota yang disana, "istriku membelikan kalian sarapan, kami harap kalian tambah giat fokus ke anak bajingan di luar "

"Siap boss, Terima kasih nyonya! "

"Ambil organ yang penting "

"Siap! "

Dew pun meninggalkan para babu dan melajukan mobilnya di kafe langganan Nani.

Nani menunggu di mobil karna ia tertidur akibat kelelahan menangis. Sedangkan suaminya membeli kue fav istrinya.

Dew membeli kue coklat lava, dan segera kembali ke mobil. Sesampainya dimobil ia menaruhnya dibagasi ditemani sekarung cemilan dan minuman yang tertata rapi.

Alasan dew beli sebanyak itu "biar jatah makin banyak " Batin dew.

"Engh... Mass "

Seketika dew membawa satu kue dan menutup bagasi, ia kembali kekurangan pengemudi.

Dengan lucunya Nani mengerjab ngerjabkan matanya guna mengumpulkan nyawanya. Dew terpekik gemas mencium pipi Nani dan tak lupa memberi kue tersebut.

Di perjalanan Nani memakan kue tersebut,sedangkan dew fokus menyetir sesekali meremat paha sang istri.

"Mas"

"Hmm? "

"Manggil aja sih hehe"

'Nih ya kalau bukan istri gw dah ku pindahin ke neraka! 'Batin dew menahan kesalnya.

"Marah?? "

"Nggak sayang ampun"

Nani terkekeh kecil, bisa ia lihat dew menarah amarahnya, Nani pun menyibakkan rambut sang suami kebelakang.

"Gini kan ganteng,baru sadar suami aku ganteng!!"

Dew tersenyum sumringah,"yaudah besok besok diginiin aja"

"Tapi masih gantengan wang yibo "

Dew berdecak, Nani tertawa terbahak bahak.

Sesampainya ke rumah, Nani digendong dew karena kakinya terasa kram dan mengeluh perutnya sakit. Dew menundukkan nya di sofa empuk dan mengelus perus Nani.

"Adek jangan ganggu mommy dulu yah nak,mommy capek abis keluar tadi" Ucap dew sembari mengelus dan mengecup perut istrinya.

"Ihihihihi mas.. Geli loh" Kekikikan Nani ketika merasakan beberapa kecupan.

.

.

.

.

.



Oke! Segini dulu yah, sebenernya mau ngelanjutin tapi biar aku bikin mati penasaran makanya segitu dulu 😋

Kalian aja cuman baca, vote ama komen kagak, yaudin hmph! *author ngambek

Vote dan komen yang ngerasa pacarnya Gemini ygy.

Lovyuuuuuu, muach

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang