Kisah Daddy Jonathan dan Mae Tennie yang mempunyai 7 orang anak. Mereka memiliki sifat serta karakter random dengan secuil masalah yang dihadapi layaknya keluarga pada umumnya.
⚠️ WARNING ⚠️
- B x B
- GS
- Harshword
- Mature content
⠀ "Arjunn... sini!" teriak seseorang "Oh Iyan.. iya aku kesitu." jawab Arjun. Kemudian Arjun yang mengajak Hendra pun menghampiri Yayan, sepupu Arjun.
"Apa kabar Jun. Astaga udah ada gandengan aja nih, kirain masih sendirian." "Kamu tuh. Hen kenalin ini Yayan sepupu aku, Iyan kenalin ini Hendra, emm cowokku. Oiya kak Kav kemana? Gaikut kah?" "Hendra." ucap Hendra sambil bersalaman dengan Yayan. "Yayan. Oh, dia lagi ke kamar mandi. Ayo pesen makanan dulu aja."
Mereka memesan makanan untuk mereka makan bersama. Tak lama kemudian, seme dari Yayan pun datang lalu duduk disebelah Yayan. "Maaf ya lama. Eh Arjun udah dateng toh." "Hehe iya kak. Oiya kak Kav, kenalin ini Hendra."
"Saya Hen... Loh, Om Kavi.." "Hendra? Ya ampun kamu apa kabar... ternyata kamu semenya Arjun." "Hahaha sehat Om, doain yang terbaik aja ya Om. Om apa kabar, kok gak pernah main lagi ke rumah daddy." "Aduh maaf ya, banyak proyek yang harus Om tanganin, dan ini juga, istri Om lagi hamil jadi harus ekstra jagain."
Arjun dan Yayan terdiam melihat keakraban Hendra dan Kavi. "Kalian saling kenal?" tanya Yayan "Iya sayang. Ini anak sulungnya bang Jo, temen mas waktu kuliah, Hendra namanya." jelas Kavi dan Yayan ber-oh ria. "Aku udah kenalan sama dia mas tadi. Dia semenya Arjun."
"Aku jadi bingung deh. Baru aja aku mau ngenalin kamu ke kak Kavi." ucap Arjun pada Hendra "Hahaha udah kenal Jun. Om Kavi ini temen daddy aku, sering main ke rumah waktu aku masih kecil dulu. Ya kan Om." "Iya bener banget tuh. Hendra dulunya nakal loh Jun, aktif anaknya tapi walau nakal dia tetep jagain adek - adeknya." balas Kavi
"Beda banget ya sama Arjun. Anaknya dari dulu mageran." ini Yayan yang bicara "Ih Iyan!! Sekali ga nyebelin bisa gak? Lagi hamil juga masih ngeselin." gerutu Arjun membuat semuanya tertawa.
⠀
⠀ •••
⠀
⠀ Makanan dan minuman yang mereka pesan tadi kini sudah sampai dan mulailah mereka menyantapnya sampai habis. "Oiya Hendra sama Arjun kapan mau nikah?" tanya Kavi membuat Arjun tersedak. Dengan cepat Hendra memberi minum pada Arjun dan mengusap punggungnya pelan.
"Mas ih, keselek kan Arjun nya! Jun kamu gapapa?" ucap Yayan sambil mengusap lengan Arjun yang duduk didepannya. "Eh aduh maaf banget Jun. Saya cuman mau nanya aja."
"Uhukk... gapapa kak, emm aku belum ada rencana mau nikah, doain aja ya hehehe." jawab Arjun agak canggung, bagaimana mau nikah, pacaran saja tidak. Yayan yang tahu suasananya membuat Arjun kurang nyaman, langsung saja menengahi. "Ah ya Jun abis ini temenin aku beli baju sama perlengkapan baby ya ya ya." "Ayo ayo. Baby nya udah ketauan belum cewe apa cowonya?" "Kemarin udah USG, kata dokter baby nya cewe." "Aaaaa lucunya. Pasti nanti cantik banget!" "Hahaha iya dong cantik kaya aku." "Helehh mana ada."
Mendengar kehebohan para sub, Hendra dan Kavi hanya memperhatikan sambil terkekeh dan menghabiskan makanan mereka.
