"Itu foto Arkana sama Ibu nya," terang Oma Widi kepada Elzira yang sudah memegangi foto nya.

"Cantik," ucap Elzira, sembari memandangi foto itu.

"Mama nya Arkana, apa meninggal sudah lama, Oma?" lanjut Elzira, bertanya.

"Setau Oma, dia dulu masih hidup, tapi Oma sekarang gak tau, Zira," terang Oma Widi dengan tatapan kosong nya.

"Maksud Oma?"  tanya Elzira yang tidak mengerti.

(Flash Back On)

Tokk! Tokk! Tokk!

Seseorang mengetuk pintu kamar Oma Widi.

"Masuk," sahut Oma Widi.

Seorang gadis yang terlihat begitu cantik kini memasuki kamar Oma Widi, lalu ia langsung menghampiri Oma Widi yang sedang duduk di sofa.

"Ma, ada yang mau aku bicarain sama Ibu," ucap gadis itu. Dia Lia, anak kedua Oma Widi, yang tak lain Ibu nya Arkana.

Anak Oma Widi berjumlah tiga orang. Yang pertama dan kedua yaitu laki-laki kembar, dan yang ketiga yaitu Lia.

"Apa, Nak?" tanya Oma Widi kepada Lia.

"Aku hamil Ma," terang Lia yang membuat Oma Widi terkejut.

"Bagaimana bisa kamu hamil, sedangkan kamu belum menikah Lia! Kamu jangan mempermalukan keluarga kita! Kalau Papa masih ada, dia pasti sangat merasa malu dengan anak perempuan nya ini!" Oma Widi membentak Lia yang kini sedang bersimpuh di kaki nya, sembari terisak.

"Maafin aku Ma, aku juga gak ada niatan buat ngecewain Mama, hikss... hikss..." ujar Lia, sembari terisak.

"Siapa laki-laki yang sudah menghamili kamu?!" tanya Oma Widi, lantang.

"Aku juga gak tau Ma," jawab nya, lirih.

"Kamu itu sangat bodoh Lia! Bagaimana kamu bisa tidak tahu dengan lelaki yang sudah menghamili kamu!" bentak Oma Widi.

"Tapi aku beneran gak tau Ma, aku waktu itu minum sesuatu dari temen aku. Pas bangun, aku udah ada di Hotel, dan aku udah gak suci," jelas Lia, juga masih terisak.

Plakk...

Oma Widi menampar keras pipi Lia.

"Bangun, kamu!" perintah Oma Widi, tegas.

"Cari laki-laki itu, dan jangan pulang sampai kamu bawa dia ke hadapan Mama!" perintah Oma Widi.

Singkat saja, dari sana Lia benar-benar keluar dari kediaman nya sendiri. Oma Widi yang memang selalu mendidik keras terhadap anak-anak nya, ia tak berpikir panjang untuk mengusir anak nya itu.

Lia bisa kembali, tapi dengan syarat isa bisa menemukan laki-laki yang telah merenggut kesucian nya.

                               ****

1 bulan berlalu...
Lia saat ini masih belum menemukan laki-laki yang sudah merenggut kesucian nya.

Ia sudah begitu frustasi, sehingga ia memilih untuk menggugurkan anak yang sedang di kandung nya.

Sudah berbagi macam cara Lia lakukan, seperti meminum obat yang di belinya dari online, mabuk-mabukan, tapi janin itu tetap bertahan dan juga kuat.

                               ****

Kini usia kandungan Lia baru saja menginjak 4  bulan. Lia sekarang sudah memutuskan untuk men4brosi janin nya. Ia sudah siap untuk ke Klinik ilegal yang di ketahui nya dari internet.
Ketika Lia hendak berjalan untuk keluar dari Kontrakan, tiba-tiba saja ia merasakan janin nya itu menendang-nendang.

ARKAZIRA: Forced Marriage (Segera Terbit) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ