十五 ⌗15 ⭒۟

1K 108 24
                                    

Semoga para silent reader diberikan hidayah, aamiin.





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•─── ' 初 恋 ' ───•








TOK TOK TOK!!!



"Haru lo ada di dalem nggak?!"

Doyoung mengetok pintu berkali-kali sambil terus memanggil nama Haruto, untuk memastikan bahwa temannya ada di ruangan itu atau tidak.

Haruto dan Junghwan yang sedang tertidur pun langsung terbangun. Spontan keduanya menjauh ketika sadar bahwa jarak mereka terlalu dekat.

Didalam hati, Junghwan merutuki dirinya sendiri karena tidak bisa menahan rasa kantuknya, tanpa sadar ia tertidur dengan kepalanya yang tertumpu di kepala Haruto.

Namun di situasi sekarang, bukan itu yang penting. Haruto dan Junghwan buru-buru menghampiri pintu yang terkunci ketika mereka menemukan secercah harapan untuk keluar dari tempat ini setelah berjam-jam terkunci.

"DOY! GUE DI DALEM! PLIS BUKAIN GUE UDAH KEKUNCI DARI SIANG!" sahut Haruto meneriaki Doyoung.

"Bentar ru, ini Pak June lagi bukain pintunya!"

Tanpa banyak basa-basi, Pak June selalu satpam disekolah itu pun langsung membuka pintu itu dengan kunci yang berada di tangannya.

Sedetik kemudian pintu pun terbuka. Haruto langsung menyambar Doyoung dan memeluknya erat.

"HUAAA GUE TAKUT BANGET. MAKASIH DOY!" ujar Haruto merasa lega karena akhirnya ia bisa keluar dari ruangan yang sudah tidak terpakai itu.

"Makasih young," Junghwan pun ikut berterimakasih sambil tersenyum singkat.

Doyoung mengangguk-anggukkan kepalanya, "hooh hooh sama-sama dah. Eh lepas woy engap gue!" seru Doyoung sambil menjauhkan tubuh Haruto dari dirinya.

Haruto menyengir merasa tidak bersalah. Matanya beralih kearah Pak June yang hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mereka.

"Pak June makasih ya, duh saya jadi nggak enak ngerepotin gini," tutur Haruto masih dengan cengiran khasnya.

"Santai santai. Saya juga emang lagi jaga malem kok. Kalian di dalem nggak berbuat mesum kan? Hati-hati nanti di tempelin penunggu sini loh kalau macem-macem," celetuk Pak June usil berniat menjahili kedua orang itu.

Haruto gelagapan dibuatnya. Ia segera menggelengkan kepalanya dengan panik, "Pak kalau ngomong sembarangan aja! Saya anak baik-baik tau," ia langsung melirik kearah Junghwan yang tampaknya tidak terusik dengan pertanyaan tersebut.

Ya... Junghwan kan memang seperti itu? Manusia setengah kutub itu terlalu malas meladeni candaan yang menurutnya tidak bermutu.

Pak June tertawa mendengarnya, "Bercanda saya. Yaudah kalian pulang sana, udah jam 8. Jangan kelayapan loh ya, langsung pulang kerumah," pesannya sebelum meninggalkan mereka bertiga disana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 17, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

First Love • HwanharuWhere stories live. Discover now