十四 ⌗14 ⭒۟

815 80 11
                                    

Jangan lupa vote nya untuk mendukung dan menghargai karya author.

Warning 3k words!






Warning 3k words!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•─── ' 初 恋 ' ───•


Saat ini Junghwan sedang menemani sang kakak berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

Apakah kalian pikir Junghwan dengan senang hati mengiyakan ajakan Karina? Tentu saja tidak. Karina memaksa dan mengancamnya yang membuat dirinya tidak bisa berkutik jika berhadapan dengan kakaknya itu. Karina selalu memegang kendali Junghwan dan itu semua membuat Junghwan terkadang ingin mengamuk.

Saat ini pun Junghwan dipaksa lagi oleh kakaknya untuk menemaninya menonton salah satu film yang akan tayang di bioskop. Karina sedang mengantri untuk membeli tiket, Junghwan yang sudah terlampau kesal pun tidak mau ikut repot-repot mengantri. Berada di kerumunan orang membuat energinya terkuras habis. Ia hanya duduk menunggu kakaknya itu sambil melihat-lihat keadaan sekitar yang bisa dibilang lumayan ramai sebab hari ini memang hari libur.

Ayolah, Junghwan sudah mengatur matang-matang jadwalnya sendiri khusus untuk hari ini. Ia hanya ingin menghabiskan waktu liburnya dengan menonton anime sambil memakan mie rebus rasa soto kesukaannya, lalu setelah selesai ia lanjut dengan bermain game sepuasnya, dan yang terakhir ia akan membaca beberapa komik sampai tertidur dikasur nya yang empuk dengan nyaman. Ya walaupun kegiatan itu selalu rutin ia lakukan pada saat hari libur sih.

Sudahlah, sesekali Junghwan akan mengalah. Lagipula ia tidak berani melawan Karina. Terakhir kali Junghwan menolak ajakan Karina, botol skincare kakaknya itu sukses membuat benjolan kecil di dahinya.

"Lo tau Haruto nggak sih?"

"Haruto anak kelas sebelah yang keturunan Jepang itu?"

"Iya yang tinggi."

Junghwan langsung menajamkan pendengarannya saat mendengar nama Haruto disebut. Sulit dipercaya, walaupun saat ini ia sedang tidak berada dilingkungan sekolah, namun Haruto seakan selalu berada dimana-mana. Kurang lebih ia merasa pemuda Watanabe itu menghantui dirinya.

"Kenapa sama Haruto?"

"Lo tau nggak kalau dia suka sama Junghwan?"

Alis Junghwan menukik saat mendengar namanya tiba-tiba disebut. Ia tidak merasa kenal dengan 2 orang itu, namun mengapa mereka kenal dengan dirinya?

"Junghwan yang nolep itu ya? Yang temen sebangku Jeongwoo?" ucap si perempuan.

Temannya itu pun mengangguk semangat, "Nah itu! Si Haruto kan suka sama Junghwan ya, terus dia nih kayak ngejar banget anjir padahal Junghwan nya aja kayak bodo amatan ke dia," cerocos pria bertubuh kecil itu.

First Love • HwanharuWhere stories live. Discover now