"Gimana ya caranya biar Junghwan naksir gue? Udah 100 cara gue coba kok dia sama sekali nggak lirik gue?"
Watanabe Haruto, kalau kata orang-orang sih dia cogil, cowok gila, cowok gila nya Junghwan lebih tepatnya. Ya gimana nggak gila, disaat yang l...
Seperti biasa, jangan lupa vote dulu ya sebelum baca. Terimakasihh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•─── ' 初 恋 ' ───•
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Haruto langsung bergegas ingin segera pulang, ia tidak mau berhadapan dengan Junghwan karena masih merasa malu.
"Haruto." Baru saja ingin melangkahkan kakinya keluar dari kelas tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.
Haruto sangat hapal dengan suara itu, dengan berat hati ia pun membalikkan tubuhnya, "iya?" Jawab Haruto pelan sambil menunduk, tidak berani menatap langsung wajah pria itu.
"Ayo balik bareng, gue kan udah bilang tadi." Rupanya Junghwan lah yang memanggilnya.
Haruto pikir karena kejadian tadi, Junghwan tidak akan mau mengantarkannya pulang. Lagipula Haruto akan merasa sangat bersyukur jika hal itu terjadi, ia sungguh tidak siap jika harus berhadapan dengan pria bermarga So itu.
"Eh i-itu, nggak usah deh, gue gapapa kok." Haruto tersenyum canggung, tidak enak karena menolak.
Ah, padahal ini kesempatan bagus untuk mereka berdua supaya lebih dekat. Andai saja mulut Yedam tidak bocor, pasti Haruto tidak akan semalu ini terhadap Junghwan.
"Gue masih ngerasa bersalah, ayo." Ucapan Junghwan tidak bisa dibantah, ia langsung keluar kelas namun saat melihat ke belakang, Haruto tidak kunjung melangkahkan kakinya juga. Haruto hanya berdiam ditempat.
"Kenapa? Ayo cepet," titah Junghwan lagi.
"Ah iya iya bentar." Haruto gelagapan sendiri, dengan terpaksa ia pun mengikuti Junghwan dari belakang.
Sengaja Haruto berjalan lambat agar jaraknya dan Junghwan tidak terlalu dekat. Haruto sangat gugup sekarang, ia tidak pernah bermimpi bahwa hal ini akan terjadi. Entah hari ini Haruto harus bersyukur atau tidak, rasanya sangat senang tetapi kejadian dikelas tadi tidak bisa ia lupakan begitu saja.
Saat sudah sampai di parkiran, Junghwan langsung naik keatas motornya, Haruto pun ikut naik dengan canggung.
"Gue mau ke toko buku dulu, gapapa kan?" Tanya Junghwan sebelum menyalakan motornya.
Haruto mengangguk, "iya gapapa," ucapnya pelan.
•─── ' 初 恋 ' ───•
Saat ini mereka berdua sedang berada di toko buku. Rupanya ada komik yang ingin Junghwan beli. Haruto hanya mengikutinya dari belakang, sesekali ia juga melihat-lihat buku yang ada disana.
