ACT, 𝐈. THE MER QUI PLEURE OF CURSE.

141 26 28
                                    

☆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☆. ( THE MER QUI PLEURE OF CURSE )

✧ ✧ ✧

‎‎‎‎ ‎‎‎‎ ‎‎ ‎‎RAMAI NYA BERITA TERSEBUT MEMBUAT Neuvillette sampai menyuruh Steambird untuk menghentikan produksi berita tersebut, dengan diam-diam tentu nya. asalan yang ia berikan adalah ia takut jika orang-orang Fontaine semakin gila ataupun histeris karena adanya berita bencana alam.

walaupun sang archon sudah ditanya berkali-kali ── nona Furina, ia menjawab dengan tawaan ataupun menggelengkan kepala nya, berkata bahwa yang dibawah air bukanlah 'sesuatu' namun mesin-mesin di Fortress of Meropide. dan hebatnya, orang-orang Fontaine langsung percaya.

memangnya makhluk peninggalan masih hidup sampai saat ini? seperti yang dirumorkan, sama saja seperti naga hydro bukan?

☆ ' ☆ ' ☆ '

‎‎ ‎‎‎‎ ‎‎‎‎ ‎‎Aether menatap poster yang masih tersebar, ia mendengus kesal. "perlukah aku bantu mereka lagi untuk mendapatkan informasi yang sama sekali tak aku butuhkan?"

"memangnya ada apa, sih?" Aether bergumam saat ia membaca isi bacaan poster tersebut dengan teliti.

"ikan majapahit." Paimon berkata saat ia membayangkan ikan bakar raksasa, Aether hanya menaikan bahu nya dan membuang poster-poster tersebut.

"tuan Neuvillette tidak mau menjawab, sih. sepertinya kita harus mencari sendiri!" Paimon melanjutkan dengan nada tinggi seperti biasa, tampaknya ia terlalu bersemangat memikirkan apa yang ada dibawah laut.

Aether menatap kearah Paimon dan langsung menatap kearah lain. "sekali ini saja, ya? kita sudah mengembara empat negara, dan aku baru merasakan di Sumeru kita telah mendapatkan sedikit informasi yang dibutuhkan."

"ayo, Aether! kau perlu sedikit semangat, untuk Lumine, kita akan terus mencari!"

☆ ' ☆ ' ☆ '

‎‎ ‎‎‎‎ ‎‎‎‎ ‎‎"oh? kau ingin mencari tentang itu, ya?"

Aether mengangguk untuk menjawab pertanyaan Arlecchino, ia kemari untuk menemui The Knave hanya untuk beberapa informasi tentang Furina, ataupun yang dibawah air.

sedangkan Lynette menyuguhkan secangkir teh, ada Lyney yang sibuk dengan beberapa berkas tampak mencari sesuatu informasi yang berguna untuk Aether. "aku baru ingat, agen kami yang menyelidiki di sana selalu menghilang entah kemana."

Aether memiringkan kepala nya. "ah, begitu ya . . .? apa Freminet pernah mencoba menyelam kesana?"

Freminet tersentak kecil, wajahnya sedikit memerah ketika ia merasa sedikit malu. "bukannya aku lemah atau apa . . . air di sana terlalu dingin, gelap, terasa aneh."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

the sinner's finale.Where stories live. Discover now