di lain sisi, perempuan berbaju putih dengan bunga mawar pink yang ada di genggamannya. dia juga duduk di atas pasir pantai, mendengar deru ombak dan kicauan burung yang ada di sore hari. dia tidak bisa melihat sekitar, dia tersenyum sepanjang berada di pantai, dirinya senang sekarang bukan lagi di taman seperti hari hari biasanya. hari ini sangatlah sepesial karna sekarang hari kelahirannya.
tepat di tanggal 21, November 2019 dirinya menginjak umur 19 tahun.

tersenyum sangat indah, di temani dengan indahnya sunset di sore hari. perempuan itu berdiri, dirinya lantas berjalan ke arah air, ingin merasakan betapa dinginnya air di sore hari. tetapi lama kelamaan dirinya semakin berada di tengah.

Ethan, pemuda itu tepat sedang melihat sekitar, dirinya terkejut mendapati sosok perempuan yang tengah berjalan menuju ke tengah tengah pantai. kaki panjang Ethan berlari dengan cepat menuju ke perempuan itu.

semakin ketengah dan ketengah, hingga tangan Ethan mampu meraih tangan perempuan itu. di bawanya ketepian, Ethan semakin terkejut karna perempuan ini adalah Arleria.

" kau gila ar! "

Arleria dengan sisa nafasnya dia gunakan untuk menjawab pertanyaan Ethan, walapun sedikit terasa sakit.

" maaf Ethan, tapi aku harus melaksanakan apa yang ibu ku perintah, bahwa aku tidak bisa hidup di umur yang lebih dari 19 tahun, di ulang tahun ku yang ke 19 tahun ini aku rayakan dengan datang ke pantai dengan membawa bunga mawar pink serta aku di temani oleh ombak, sunset, dan burung burung kecil di atas "

perkataan itu mampu membuat Ethan diam, keluarga Arleria menentang Arleria jika umurnya lebih dari 19 tahun. sangat sadis.

Ethan baru sadar jika sebelah kiri di tangan Arleria terdapat bunga mawar pink, di genggamnya bunga itu dengan kencang hingga membuat telapak tangan Arleria mengeluarkan darah. tak hanya itu di tangannya dia juga menyelipkan sebuah cutter kecil, yang terpasti itu sudah ada buktinya.

Ethan mengambil bunga mawar itu, terbaliknya tangan Arleria itu juga lagi lagi membuat Ethan terkejut, nadi antara satu dengan yang lainnya terputus sudah, darah keluar dengan sanga deras, Arleria juga sudah susah untuk bernafas. tetapi Arleria masih bisa tersenyum.

" ar! tangan kamu berdarah! kau berniat untuk bunuh diri begitu?! dengan datang kepantai dan memotong nadi mu menggunakan cutter kecil ini?! "

" maaf hanya itu yang bisa aku lakukan, et-than.. ak-ku mencintaimu, am.. bil bun-nga mawar ini sebag-ai pemberian dari ku- pertama dan terakhir kali- nya.. "

di hari ulang tahun harusnya di hari itu adalah menjadi hari yang sangat bahagia, merasakan hangat nya keluarga dan meriahnya pesta. tatapi itu tidak berlaku di Arleria, dia harus mengakhiri hidupin di umur itu juga.

" tidak! jangan ar! kau mengatakan jika kau mencintai ku kan?! maka bangunlah sekarang! jika kau mencintai ku, bangunlah! hiks.. ak-aku juga mencintai mu ar, dari pertama kali melihat mu itu sudah membuat ku jatuh cinta. mengapa ar! mengapa kau baru saja mengungkapkan jika kau mencintai ku di detik-detik terakhir mu! mengapa! aku tadinya kesini hanya untuk menangkan fikiran tapi kenapa malah jadi seperti ini akhh!! ar ku mohon bangun! "

Ethan dengan isak tangis pilunya, dia hanya berdua dengannya Arleria di pantai ini. pantai ini sangat lah sepi, seharusnya tadi Ethan tidak datang kesini, seharusnya tadi Ethan mengajak Arleria ke taman, seharusnya.. dia menggukapkan perasaannya lebih awal supaya tidak terjadi seperti ini..

" selamat ulang tahun, perempuan cantikku setelah mama. kenapa kau memilih untuk mengakhiri hidup ar, mengapa kau memilih untuk mengikuti apa kata ibu mu, jika aku bersedia dari awal dengan ucapan ku mungkin sekarang kau sudah merayakan ulang tahun mu dengan ku, kita bersama sama memakan kue, berpelukan satu sama lain di bawah bulan yang bersinar, hikss.. kamu cantik, kamu indah, kamu adalah yang paling baik setelah mama. kamu perempuan hebat, perempuan kuat, aku bangga bisa berkenalan dengan dirimu ar, aku tidak menyesal walau kita hanya satu tahun bersama. aku anggap satu tahun itu adalah tahun yang sangat sangat bahagia, aku di temukan dengan perempuan seperti mu, perempuan cantik dengan rambut hitam panjang dan berwarna hitam legam, perempuan yang menyukai bunga mawar berwarna pink, perempuan yang sangat menyukai taman. ar.. selamat menikmati kehidupan barumu.. aku harap di kehidupan kedua aku di pertemuan dengan mu, kita membangun semuanya bersama sama di kehidupan kedua itu "

" rest in peace, Arleria "

hari ulang tahun yang sangat buruk, mulai saat itu dia membenci tanggal di mana tepat di hari ulang tahun Arleria, bukan apa apa tetapi itu membuat memory yang sudah Ethan buang bisa kembali lagi.

back to topic awal!

Ethan merenung sendirian di kursi penunggu pasien, dia tadi hanya ingin berniat memeriksa Rigel dan pulang. tapi karna memory tentang dirinya dan juga Arleria kembali teringat, dia duduk sendiri tanpa ada orang yang mendekati nya atau duduk di sampingnya. air mata Ethan sudah turun sendari tadi.

Rigel berserta Leo ada di dalam, Rigel harus inap di rumah sakit karna nanti ada tindak lanjut untuk pemeriksaan lebih intens.

Leo tadi sudah di beri tahu oleh dokter yang menangani Leo, kebetulan juga itu adalah teman dari Daddy nya, James. mengapa dokter itu memanggil Leo tidak kepala keluarga saja? Rigel hanya menyebutkan Leo bukan yang lainnya.






























vote?

𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆.✓  [TERBIT]Where stories live. Discover now