III | Bodyguard

966 92 15
                                    

Choi [Name]. Merupakan gadis yang tumbuh di panti asuhan dan diangkat oleh Choi Dong-Soo. Orang penting Sekaligus CEO dari HNH Group.

Dan ayah dari Choi Soo-Jung. Gadis yang memiliki paras cantik dan tubuh sempurna. Dimana dirinya merupakan teman dekat [Name].

Mereka telah berteman sejak kecil. Mereka selalu membagikan cerita dan rahasia satu sama lain. Bahkan [Name] telah mengetahui bahwa Soojung memiliki dua tubuh sejak lama.

Hingga suatu malam..

"[Name], ayah berkata padaku, bahwa kau satu mobil dengan Oppa Gun."

"Ya- apa?!" Gadis itu melebarkan matanya, giginya menggertak saat mendengar perkataan Soojung. Disaat ia ingin mengatakan hal lain, Soojung terlebih dulu memasuki mobil lain.

"Tunggu- Soojung!"

"Berhenti bersikap kekanak-kanakan. Segeralah masuk sebelum diriku meninggalkan mu." Ucap pria itu,

Membuat [Name] semakin mengepalkan tangannya erat. Pria itu.. benar-benar sangat dibenci oleh [Name]. "Tunggu apalagi? Cepat."

Pria berjas hitam itu membukakan pintu mobil bagian depan. Akan tetapi, [Name] dengan segera membuka pintu mobil belakang lalu masuk, mengabaikan pria tersebut.

Jonggun hanya bisa menghela nafas. Lalu kembali menutup pintu dan memutar balikkan tubuh. Memasuki pintu mobil, dan duduk didalam.

Ia mulai menyalakan mesin dan mengendarai mobil tersebut. "Kau masih marah denganku?" Ujarnya.

[Name] berdecih, ia tetap memandang jendela tanpa memalingkan wajah pada Gun. "Oh, kau benar-benar kekanakan. Itu sangat konyol. Haha."
Lanjut Jonggun dengan seringai kecil,

"Urus saja wajah jelekmu itu."

Semakin menyeringai lebar kala mendapati respon [Name]. "Ah, aku? Jelek? Haha.. aku, atau kau?" Ejeknya.

"Terkadang aku heran, padahal Jungoo lebih baik darimu. Ia sama sekali tidak menyebalkan."

Pria itu terdiam, wajahnya menjadi datar. Menatap [Name] melalui spion. "Dan juga.. Jungoo bahkan lebih tampan darimu. Kenapa bisa ya, para wanita sana yang gemar padamu?"

Kata-kata terakhir [Name] membuat Jonggun merapatkan bibir. Ia mencengkram erat setir mobil. Sedangkan [Name] merasakan kediamannya begitu damai.

Gadis itupun menyandarkan kepalanya, lalu menutup mata. Tanpa mengetahui bahwa pria itu telah menatapnya tajam. Dengan rahang mengeras dan urat menonjol.

"Lihat saja kau.." -bergumam.

✧------------------------✧

Singkat cerita, terlihat berbagai orang yang sedang bersulang, berbincang, dan juga berdansa dengan kekasih.

Jonggun mempererat kepalan tangannya saat mendapati [Name] dan juga Jungoo yang masih berbincang. "Dua jam.."

Gumamnya. Ia menggertak gigi. Sesuai dengan perkataan Jonggun, [Name] dan juga Jungoo terlihat selalu bersama selama dua jam.

Atau mungkin.. lebih? Entahlah. Mereka selalu bersama. Tepat setelah [Name] menuruni mobil Jonggun.

[Name] bahkan tidak segan-segan untuk mengabaikan Jonggun dan langsung masuk bersama dengan Jungoo yang sudah melambaikan tangan. Membuat pria itu geram.

Hari sudah semakin larut.. Kini Jungoo terlihat sedang membantu [Name] berjalan, menyangkutkan lengan gadis tersebut pada pundaknya.

"Ingin kemana kau?" Ujar Jonggun, membuat sang surai pirang tersenyum. "Oh~ Aku hanya ingin mengantarnya pulang. Ia nampak-"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOOKISM | ONESHOTS Where stories live. Discover now