II | Mine

1.6K 127 5
                                    

Tanaka [Name]. Seorang siswi SMA Munseong yang bergabung ke dalam klub basket. Dimana.. seperti hari-hari biasanya, setelah aktivitas klub berakhir. Ia akan berlatih basket bersama sahabatnya, yaitu Sora.

"Tanaka-San! Mari berlatih free throw bersama!" Ujar Sora dengan kedua tangan yang memegang bola basket.

"Hey Sora, panggil saja diriku [Name]."

Ia terkekeh, "Kenapa? Kau kan berasal dari Jepang. Kurasa.. dirimu lebih cocok dipanggil dengan sebutan 'Tanaka-San'!" Balasnya dengan bola yang dilemparkan padamu.

Kamu mengerutkan dahi, "Panggilan apa itu?" Tanyamu dengan tawa geli. Tawa riang bergema dalam ruangan. Kalian berdua akhirnya berlatih bersama, tidak terasa..

hari sudah larut. Kalian pun akhirnya memutuskan untuk berhenti dan kembali kerumah masing-masing.

"[Name]!" Sora menghampiri mu dengan handphone yang ia genggam. "Lihat ini deh! Kita main kesini yuk!"

Ajaknya dengan tangan yang merangkul mu. Kamu terdiam sejenak.. melihat tempat yang ia tunjukkan padamu.

Terlihat sebuah club yang baru saja dibuka dua hari yang lalu. "Sora.. apa tidak terlalu berbahaya bagi seorang pelajar seperti kita untuk bermain kesana, pada larut malam seperti ini?" Tanyamu dengan raut wajah cemas.

Ia memalingkan pandangan padamu. "Hm? Ah..! Tidak dong. Tujuan kita kesana kan hanya untuk berbincang dan menikmati sebuah minuman."

Ia mengeratkan rangkulannya. Meyakinkan dirimu untuk percaya padanya. "Tetapi.." Kamu terdiam.

"Mengapa kita tidak pergi ke cafe saja? Lagipun. Club itu pasti mahal, bukan?" Lanjutmu dengan senyum kaku. Sora menatapmu sejenak,

"Hm.. ya. Kau ada benarnya juga sih, baiklah! Mari kita pergi ke ca-"

"Hey kalian!"

Sorak pria yang datang menghampiri. "Pukul berapa sekarang? Kenapa kalian masih berlatih disini?"

Lanjutnya. Ia mengerutkan dahinya dengan menunjukkan sebuah jam tangan, terhadap kalian berdua.

"Sudah pukul 21.30, dan kalian masih berlatih disini? Untung saja aku ditugaskan untuk memeriksa kembali sekolah ini. Jika tidak, kalian akan terjebak hingga pagi nanti." Tegasnya.

Kamu dengan Sora saling bertatapan, jujur saja. Kalian tau.. sekarang sudah mulai larut malam. Tetapi, siapa sangka jika sekarang sudah menunjukkan pukul 21.30?

"Ah.. maafkan kami pak. Untung ada bapak yang datang kemari. Kami akan segera pulang usai membereskan ini semua." Ujarmu dengan tubuh sedikit membungkuk.

"Hah.. kalian ini. Yasudah, segera bereskan dan kembali kerumah masing-masing." Sebuah anggukan diberikan, ia kemudian pergi meninggalkan kalian berdua.

"Ah.. [Name]. Nampaknya kita terlalu bersemangat untuk berlatih. Haha! Baiklah, sebaiknya kita segera membereskan ini dan mengganti pakaian kita!" Ucap Sora yang perlahan menjauh darimu.

Ia mulai meletakkan satu persatu barang yang tergeletak pada tempatnya. Begitupun dirimu yang menyusulnya. Waktupun berlalu.. kini ruangan tersebut telah bersih.

"[Name], mari berganti pakaian." Ujar Sora yang menarik tanganmu. Kalian pun akhirnya pergi untuk mengganti pakaian.

✧------------------------✧

Waktu berjalan, kini dirimu dan Sora telah hinggap di sebuah cafe yang tak jauh dari situ. Kalian berbincang dengan kedua minuman yang terletak diatas meja.

Drttt..drrtt.

"Eh.. [Name]. Handphone mu berbunyi, tuh" ujar Sora dengan bibir yang di majukan. Kamu terdiam, lalu meraih handphone mu. Kedua matamu melebar.

LOOKISM | ONESHOTS Where stories live. Discover now