07

173 15 0
                                    

"Yakin gamau balik bareng gue?"

"Yakin"

Namun sialnya setelah mengatakan hal itu Shello belum juga mendapatkan angkutan umum yang harusnya mengantarnya untuk pulang. Sudah sekitar 10 menit dia menunggu, tapi tenang saja dia tidak sendiri.

"Tuhkan gue bilang juga apa, balik bareng gue aja ayo"  Setelah mengatakan hal ini Sadipta tidak mendapatkan jawaban apapun dari pria yang ada disampingnya itu

"Gausah khawatir, gabakal gue apa-apain. Ayo buruan"  'paling gue jailin tipis-tipis'  ya itu adalah suara hati Sadipta

Merasa yakin kini Shello beranjak dari tempat duduknya dan—

"Yo"

"Gitu dong dari tadi, gemes deh"

Mendengar kata 'gemes' dari mulut Sadipta seketika membuat wajah pria ini sedikit memerah. Apa Shello salah tingkah? Entahlah

.
.
.

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah tepat berada didepan rumah pria imut ini, A-apa? Tunggu, imut?
Yess, Shello itu pria yang imut percayalah. Hanya saja dia memiliki badan yang cukup besar, tapi tidak dengan wajah nya. Seperti baso aci

"Makasih"  hanya itu yang diucapkan Shello ketika sudah turun dari motor orang yang mengantarnya.

"Sama-sama, eh bagi nomor lo dong"

"Buat?"

"Nanyain tugas"

"Kita ga sekelas"

Setelah mengatakan itu Shello berjalan menuju gerbang rumahnya, membukanya dan masuk tanpa menghiraukan orang yang tadi sudah mengantarnya. Dalam pikiran dia yang penting udah bilang makasih kan? Jadi ya udahh

.
.
.

Setelah mengantarkan pria lucu tadi Sadipta kembali kerumahnya, rumah mereka tidak begitu jauh. Ingat? Mereka satu Komplek!!

Tidak membutuhkan waktu lama pria bernama lengkap Sadipta Pratama ini sudah sampai dirumahnya. tinggal seorang diri memang lumayan membosankan, tapi apa boleh buat?

.
.
.

Suasana sekolah pagi ini cukup sepi, iyalah sepi orang baru jam 6

"Ini gue kepagian apa gimana sih, buset dah gaada orang beneran ini"  Ditengah-tengah asiknya Leo berjalan tiba-tiba—

"anjing MATA LO MANA HAH?" 

"Lah gimana sih, kan kamu yang nabrak duluan. liat aja tuh kamu aja jalan main hp begitu"  Teriakan Juan bener-bener bisa bikin kuping Leo ga berfungsi lagi

"Lo lah, udah tau orang ga fokus jalan lo nya ga menghindar. Btw gausah manggil kamu kamu"

"Terus apa? Sayang boleh?" 

Mendengar omongan Leo Barusan Juan mutusin buat cabut aja lah daripada diajaknya gelud nanti

"Yeh main pergi-pergi aja, tapi gapapa lah yang penting pagi-pagi begini udah liat cowo imut"







Kalo ada yang penasaran kenapa ada cerita MarkHyuck disini ya karena mereka temenan, dan emang sengaja sih gue bikin cerita mereka juga. biar tambah asik aja wkk

NEXTT?

SadiptaShello [[𝗡𝗢𝗠𝗜𝗡]]Where stories live. Discover now